30 C
Medan
Senin, Maret 10, 2025

Gubernur Sumut Bobby Nasution Targetkan UHC 98% dalam Dua Tahun

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronlin.com) – Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution menunjukkan komitmennya dalam menjamin kesehatan masyarakat Sumut.

Ia menargetkan cakupan Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta sebesar 98% dalam dua tahun ke depan.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy optimistis target ini dapat tercapai lebih cepat dengan dukungan anggaran yang memadai.

Menurutnya, program jaminan kesehatan bisa segera mencakup seluruh masyarakat Sumut, sehingga mereka dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas tanpa mengalami kendala biaya.

“Ada dua opsi yang kita tawarkan kepada Pak Gubernur untuk mempercepat target UHC. Pertama, skema share pembiayaan, 20% dari Pemprov dan 80% dari kabupaten/kota. Kedua, memanfaatkan Dana Bagi Hasil (DBH) periode 2003-2004,” ujar Faisal Hasrimy.

Pemprov Sumut akan mempertimbangkan kemampuan fiskal daerah dalam menerapkan skema pertama. Jika ada kabupaten/kota yang memiliki keterbatasan anggaran, Pemprov akan memberikan bantuan maksimal.

Sementara itu, skema kedua memanfaatkan DBH yang akan disalurkan bertahap mulai 2025 untuk mempercepat pencapaian UHC.

“Pemprov Sumut menganggarkan sekitar Rp270 M untuk program UHC, dan untuk mempercepat realisasinya, kita membutuhkan tambahan sekitar Rp53 M. Insya Allah, dengan anggaran tersebut, target UHC bisa tercapai dalam satu tahun,” tambah Faisal.

Jaminan kesehatan menjadi salah satu fokus utama Bobby Nasution sejak menjabat sebagai Wali Kota Medan. Ia berhasil mencapai target UHC 98% dalam dua tahun melalui program Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB), di mana masyarakat dapat berobat hanya dengan menunjukkan KTP.

Keberhasilan ini diharapkan dapat ditiru di tingkat provinsi, sehingga seluruh masyarakat Sumut bisa menikmati layanan kesehatan yang adil, merata, dan gratis.

“Jangan ada lagi masyarakat yang tidak bisa berobat karena masalah biaya,” tegas Bobby Nasution saat meluncurkan JKMB pada 24 Januari 2023.

Dengan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, Sumut berpeluang menjadi daerah percontohan dalam mewujudkan jaminan kesehatan semesta bagi seluruh warganya. (P2)

Berita Lainnya

Berita Terbaru