Bogor (buseronline.com) – Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025, Kepolisian akan menerapkan sistem one way dan buka tutup di kawasan Puncak, Bogor. Skema ini akan berlaku mulai H-7 hingga H+5 Lebaran, menyesuaikan dengan puncak kepadatan lalu lintas.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs Agus Suryonugroho SH MHum, memastikan bahwa rekayasa lalu lintas di kawasan Gadog telah dipersiapkan dengan matang.
“Kami pastikan rekayasa lalu lintas di Gadog untuk skenario Lebaran ini sudah cukup matang,” ujar Irjen Pol Agus saat meninjau lokasi pada Sabtu.
Berdasarkan pemaparan yang diterima, kepadatan lalu lintas diprediksi akan terjadi di beberapa titik krusial, seperti Pasar Cisarua dan pertigaan Megamendung, terutama pada H-7, H-2, H+2, dan H+5 Lebaran.
“Kami sudah memprediksi kapan perlu diterapkan sistem buka tutup, kapan diberlakukan one way, serta bagaimana puncak arus di Pasar Cisarua dan pertigaan Megamendung,” tambahnya.
Pihak Korlantas Polri dan Polres Bogor telah menyiapkan pengamanan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan selama masa libur Lebaran.
“Saat ini kondisi lalu lintas masih cukup lenggang karena bulan Ramadan. Namun, kami siap mengamankan arus kendaraan dari Gadog hingga Puncak saat puncak kepadatan terjadi,” pungkasnya.
Dengan penerapan rekayasa lalu lintas ini, diharapkan perjalanan masyarakat yang melintas di kawasan Puncak selama mudik dan arus balik Lebaran dapat lebih lancar dan terkendali. (R)