27 C
Medan
Rabu, Maret 12, 2025

“Light Up The Dream”: PLN UID Sumut Nyalakan Harapan dan Kebahagiaan di Bulan Ramadan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Deliserdang (buseronline.com) – Di tengah senja Ramadan yang penuh berkah, cahaya lampu pertama kali menyala di rumah sederhana Ibu Dewi Sartika, seorang pedagang makanan di Desa Tualuh, Namorambe, Kabupaten Deliserdang.

Air matanya tak terbendung saat ia menyaksikan terangnya lampu, tanpa lagi bergantung pada aliran listrik tetangga lagi.
“Ini mimpi yang jadi nyata,” ujarnya dengan suara bergetar.

Momen haru itu menjadi catatan kebaikan program “Light Up The Dream”, inisiatif kemanusiaan dari pegawai PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara yang menyebarkan cahaya kebahagiaan bagi masyarakat prasejahtera di bulan suci.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, Senin (10/3/2025) menjelaskan bahwa program ini lahir dari kepedulian kolektif para pegawai PLN yang secara sukarela menyisihkan sebagian pendapatan mereka.

“Light Up The Dream bukan sekadar instalasi listrik. Ini adalah wujud nyata semangat kebersamaan kami untuk menerangi kehidupan saudara-saudara yang masih berjuang di kegelapan. Di bulan Ramadan yang suci, energi berbagi ini menjadi pemacu semangat kami untuk terus menyalakan harapan di seluruh pelosok negeri,” tegas Agus.

Ia menekankan bahwa kemandirian energi seperti yang dirasakan Ibu Dewi adalah simbol kemerdekaan sejati. “Listrik bukan hanya tentang terang, tapi juga tentang martabat, peluang, dan masa depan. Saat seorang anak bisa belajar dengan nyaman di malam hari, di situlah kami yakin: setiap kilowatt yang kami salurkan akan melahirkan generasi penerus yang lebih baik,” tambahnya.

Dalam kegiatan penyalaan serentak program Light Up The Dream pada Senin (10/3/2025) yang dihadiri secara daring oleh Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edy Srimulyanti beserta Direktur Legal dan Manajemen Human capital PT PLN (Persero) Yusuf Didi Setiarto.

Turut hadir di lokasi penyalaan di Desa Tualuh, Namorambe, Deliserdang yakni General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, beserta jajaran Manajemen, Manager UP3 Medan, Gebyar Pandito, Camat Namorambe, Febri Gurusinga dan Kepala Desa Tualuh M Sembiring.

Camat Namorambe, Febri Gurusinga menyampaikan apresiasi mendalam. “Atas nama warga, saya berterima kasih kepada seluruh insan PLN. Kebaikan ini luar biasa. Listrik yang kini dinikmati Ibu Dewi dan warga lainnya bukan hanya mengubah malam mereka, tapi juga membuka jalan untuk meningkatkan kualitas hidup,” ujar Febri.

Kisah serupa datang dari Suryansyah (38), seorang pemulung di Dusun 1 Patumbak II. Selama bertahun-tahun, ia mengandalkan kabel tambal-sulam dari tetangga untuk penerangan. “Saya sering merasa merepotkan orang. Tapi hari ini, PLN memberikan kami kemandirian. Terima kasih, sekarang anak-anak saya bisa belajar tanpa rasa malu,” ungkapnya dengan senyum lega.

Dalam penyalaan serentak ini PLN UID Sumut memberikan bantuan untuk 140 keluarga kurang mampu dan 27 rumah ibadah di seluruh Sumatera Utara. Bantuan ini tidak hanya menjawab kebutuhan dasar, tetapi juga menjadi investasi sosial jangka panjang—mulai dari mendukung pendidikan anak hingga memperkuat aktivitas keagamaan di bulan Ramadan.

“Kami percaya, setiap cahaya yang dinyalakan hari ini adalah benih untuk masa depan yang lebih cerah. Inilah esensi Light Up The Dream: memastikan tidak ada lagi rakyat Indonesia yang tertinggal dalam gelap,” pungkas Agus Kuswardoyo.

Di Desa Tualuh, senyum Ibu Dewi dan sorot mata anaknya yang penuh semangat menjadi bukti nyata: di bulan penuh ampunan ini, cahaya kebersamaan PLN telah menyentuh hati dan mengubah hidup, satu keluarga demi satu keluarga. (P2)

Berita Lainnya

Berita Terbaru