Pancurbatu (buseronline.com) – Dalam rangka mengisi bulan suci Ramadhan 1446 H dengan kegiatan keagamaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancurbatu menggelar Pesantren Ramadhan perdana. Kegiatan ini berlangsung mulai 10 hingga 21 Maret 2025 di Masjid At-Taubah Lapas Pancurbatu.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas Pancurbatu, Tribowo, dengan menghadirkan Prof Dr H Muzakkir MAg, Wakil Rektor IV UIN Sumatera Utara (UINSU) sebagai penceramah pertama.
Pesantren Ramadhan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Pancurbatu dan Rektor UINSU, Prof Dr Nurhayati MAg. Sebanyak 7 profesor dari UINSU diundang untuk memberikan kajian agama Islam kepada warga binaan.
Selain ceramah, kegiatan Pesantren Ramadhan ini juga diisi dengan:
✅ Tadarus Al-Qur’an
✅ Shalat Tarawih dan Shalat Duha
✅ Belajar Fiqih dan Tajwid
Kepala Lapas Tribowo berharap program ini bisa menjadi pioneer dalam membangun perubahan perilaku bagi warga binaan, sehingga mereka lebih baik dalam menjalankan ajaran Islam serta kehidupan sehari-hari.
“Pesantren Ramadhan ini menjadi sarana meningkatkan keimanan warga binaan dengan berbagai kegiatan yang mendukung perbaikan diri,” ujar Tribowo, Senin.
Dalam ceramahnya, Prof Muzakkir menekankan pentingnya taqwa sebagai tujuan utama puasa, sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Ia juga menyampaikan bahwa taqwa adalah pangkat tertinggi dalam kehidupan manusia. “Manusia yang paling mulia adalah manusia yang bertakwa,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, warga binaan yang berhasil menyelesaikan program ini akan mendapatkan sertifikat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat menjalani Ramadhan dengan lebih bermakna serta menjadikannya sebagai momen introspeksi diri dan perubahan positif. (R)