Jakarta (buseronline.com) – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengunjungi Kantor Pusat Al Jam’iyatul Washliyah di Jakarta pada Selasa.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi sekaligus memperkuat sinergi antara Kementerian Agama dan organisasi Islam tersebut.
Menag hadir didampingi Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad, serta sejumlah pejabat Kementerian Agama.
Dalam pertemuan tersebut, Menag mengapresiasi peran Al Washliyah dalam membina umat Islam serta menjaga keteguhan prinsip tanpa menggunakan kekerasan. Ia menegaskan bahwa organisasi ini telah menjadi mitra strategis Kementerian Agama dalam menghadapi berbagai tantangan keumatan.
“Kami sudah lama ingin bersilaturahmi. Kita tahu Al Washliyah adalah partner Kemenag. Organisasi ini punya prinsip yang tegas namun tanpa kekerasan, dan kita perlu ormas seperti ini. Di mana ada tantangan, di situ ada Al Washliyah,” ujar Menag.
Menag juga meminta agar Al Washliyah terus memberikan masukan serta kritik kepada Kementerian Agama jika terdapat kebijakan yang kurang tepat.
“Kami juga mohon masukan. Jika ada yang kurang berkenan, mohon tegur kami. Karena bagi kami, Al Washliyah bukan orang lain, tapi bagian dari kami,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menag menyinggung keterbatasan anggaran Kementerian Agama yang berdampak pada distribusi bantuan. Namun, ia memastikan bahwa Al Washliyah tetap menjadi prioritas karena kiprahnya dalam membangun bangsa. Sebagai bentuk dukungan, Menag secara simbolis menyerahkan bantuan dana sosial keagamaan kepada organisasi tersebut.
Selain itu, Menag juga menjelaskan program kurikulum cinta yang tengah dijalankan Kemenag. Program ini menekankan pentingnya pendidikan berbasis kasih sayang dan toleransi guna memperkuat persatuan bangsa.
“Kerukunan umat beragama juga sangat penting. Tidak ada artinya kekayaan kalau tidak ada kerukunan. Tidak ada nikmatnya kalau perang terus berlangsung,” tegasnya.
Menag juga mengajak Al Washliyah untuk menjadwalkan pertemuan rutin guna membahas program kerja dan gagasan yang dapat memberikan manfaat bagi umat. Ia menegaskan bahwa kementeriannya selalu terbuka terhadap kritik dan saran dari berbagai pihak, termasuk Al Washliyah.
Ketua Umum Al Washliyah, Mashuril Khamis, menyambut baik kunjungan Menag dan menyebutnya sebagai langkah konkret dalam membangun sinergi demi kemajuan bangsa. Ia juga mengapresiasi kepemimpinan Menag yang telah membawa Kementerian Agama ke posisi terbaik dalam berbagai survei.
“Kami berharap Menag terus mengayomi kami secara profesional. Ini adalah terobosan luar biasa, dan kunjungan ini menjadi mimpi yang terwujud di bulan Ramadan,” ujar Mashuril Khamis.
Di akhir pertemuan, Menag meminta doa agar dirinya serta Kementerian Agama dapat menjalankan visi dan misi dengan baik demi kepentingan umat dan bangsa. (R)
