Jakarta (buseronline.com) – Pemerintah terus berupaya memperkuat sektor kesehatan sebagai bagian dari strategi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
Melalui Kementerian Kesehatan, berbagai langkah strategis dilakukan, termasuk pembangunan infrastruktur kesehatan yang lebih modern dan memadai guna meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa investasi di bidang kesehatan dan pendidikan merupakan kunci utama dalam menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi pada 2045.
Ia menekankan pentingnya membangun masyarakat yang sehat dan cerdas demi meningkatkan daya saing serta kesejahteraan ekonomi.
“Bagi saya sebagai Menteri Kesehatan, ini adalah pekerjaan yang sangat menantang agar masyarakat Indonesia dapat lebih sehat dan lebih pintar. Itulah mengapa, sebagai bagian dari pembangunan, jika kita berinvestasi di sektor kesehatan dan pendidikan, kita tidak akan pernah salah,” ujar Menkes Budi dalam sambutannya.
Sebagai langkah konkret, Kementerian Kesehatan mengajukan pembangunan Gedung RSAB Harapan Kita serta penataan kawasan Rumah Sakit 3 Berlian.
Penataan ini mencakup tiga rumah sakit utama, yakni Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, serta Rumah Sakit Kanker Dharmais.
Menkes juga mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati peringkat ketiga dunia dalam jumlah kelahiran bayi, setelah India dan China, dengan rata-rata 4,8 juta kelahiran per tahun. Namun, tantangan besar masih dihadapi, seperti angka kematian bayi yang masih tinggi dan prevalensi stunting yang mencapai 20 persen.
“Lebih dari 30.000 bayi meninggal setiap tahun, dan angka stunting mencapai 20 persen. Ini berdampak pada tingkat kecerdasan yang lebih rendah. Jadi, bagaimana kita bisa menghasilkan seseorang yang cukup pintar untuk mendapatkan penghasilan 14.000 dolar AS per tahun jika mereka tidak cerdas sejak kecil,” jelas Menkes Budi.
Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Jin Liqun, yang turut mengunjungi tiga rumah sakit tersebut, mengapresiasi upaya pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan, khususnya bagi ibu dan anak.
“Sungguh mengharukan melihat betapa besar kepedulian Anda terhadap ibu dan anak. Karena upaya Anda, masyarakat Indonesia, khususnya ibu dan anak, dapat memiliki masa depan yang lebih baik. Anak-anak adalah masa depan negara ini. Mereka merupakan harapan bagi pembangunan, perdamaian, dan kesejahteraan Indonesia, kawasan Asia, dan dunia secara lebih luas,” ujar Presiden AIIB.
Pemerintah berharap bahwa dengan penguatan infrastruktur kesehatan ini, kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia semakin meningkat, sehingga dapat mendukung pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 dan menciptakan generasi unggul yang sehat dan berdaya saing tinggi. (R)