Labuan Bajo (buseronline.com) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengunjungi SMPN 1 Komodo, Labuan Bajo, pada Rabu.
Meski dalam suasana bulan puasa, kunjungan ini tetap berlangsung dengan penuh semangat. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Mu’ti menyapa para guru, kepala sekolah, serta siswa, sekaligus membagikan pesan inspiratif tentang konsep 3H (Head, Hand, dan Heart).
Sejak tiba di sekolah sekitar pukul 08.20 WITA, Mendikdasmen disambut secara adat oleh Kepala Sekolah Matias Dima dan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi.
Ia kemudian berkeliling untuk melihat proses pembelajaran. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah aktivitas siswa yang sedang memainkan alat musik pianika dan rekorder di bawah pohon rindang.
Menurut Guru Seni, Ismail, kelas seni diadakan di luar ruangan agar siswa lebih rileks dan tidak mengganggu kelas lainnya. “Anak-anak lebih suka belajar dengan suasana seperti ini,” ungkapnya.
Menteri Mu’ti pun mengapresiasi metode ini dan menekankan pentingnya seni dalam membentuk karakter siswa. “Kalian harus punya jiwa seni supaya memiliki kelembutan hati dan empati,” ujarnya.
Dalam pesannya, Menteri Mu’ti memperkenalkan konsep 3H sebagai prinsip yang harus dimiliki setiap siswa.
Head melambangkan otak yang digunakan untuk berpikir agar menjadi pribadi yang berpengetahuan luas.
Hand menggambarkan semangat dan kekuatan untuk bekerja, belajar, serta beraktivitas.
Heart melambangkan perasaan yang baik, jiwa sosial, serta empati terhadap sesama.
“Anak-anak harus menjadi orang yang serba tahu, serba bisa, dan memiliki empati terhadap lingkungan sosialnya. Jika olah pikir, olah raga, dan olah hati ini digabungkan, maka akan menjadi olah karsa yang membuat kalian menjadi manusia kreatif,” jelasnya.
Kunjungan ini memberikan motivasi bagi siswa SMPN 1 Komodo untuk terus belajar dengan semangat serta menyeimbangkan kecerdasan, keterampilan, dan kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari. (R)