Komodo (buseronline.com) – SMPN 1 Komodo mendapat kunjungan istimewa pada pagi itu. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti hadir di sekolah tersebut dalam rangka kunjungannya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 11-12 Maret 2025.
Dalam kesempatan itu, ia tidak hanya berinteraksi dengan siswa dan guru, tetapi juga turut mengajar di salah satu kelas. Kehadiran Menteri Mu’ti mengejutkan para siswa dan guru yang tengah menjalankan proses belajar mengajar.
Ia langsung menyapa mereka dan menanyakan mata pelajaran yang sedang diajarkan saat itu. Di kelas VIIB, yang saat itu tengah belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Menteri Mu’ti ikut serta dalam diskusi mengenai status sosial dan peran sosial.
Ia bertanya kepada siswa mengenai perbedaan kedua konsep tersebut serta contoh status sosial yang mereka ketahui.
Para siswa dengan antusias menjawab bahwa status sosial di masyarakat dapat berupa Bupati, Kepala Desa, Lurah, Ketua RT/RW, sedangkan di sekolah terdapat guru, kepala sekolah, dan dalam keluarga ada ayah, ibu, dan anak.
Mendikdasmen pun menjelaskan bahwa setiap individu memiliki status sosial yang berbeda sesuai dengan lingkungan tempatnya berada, serta masing-masing status memiliki peran tertentu.
“Kalau bupati dan kepala sekolah berperan sebagai pemimpin, maka anak-anak perannya apa?” tanya Menteri Mu’ti.
“Belajar, membantu orang tua,” jawab para siswa serempak.
Mendengar jawaban itu, Mendikdasmen memberikan motivasi kepada para siswa agar tidak merasa rendah diri, meskipun berasal dari daerah yang jauh atau memiliki latar belakang ekonomi yang berbeda.
Ia menekankan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pribadi hebat di masa depan, asalkan menerapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu:
1. Bangun pagi
2. Beribadah
3. Berolahraga
4. Makan sehat dan bergizi
5. Gemar belajar
6. Bermasyarakat
7. Tidur cepat.
Ia juga mengingatkan bahwa ilmu pengetahuan sangat penting bagi masa depan. Oleh karena itu, anak-anak harus selalu bersemangat dalam belajar dan beraktivitas.
Menjelang akhir sesi, Menteri Mu’ti menanyakan apakah siswa telah mendapatkan makanan bergizi di sekolah.
Siswa pun menjawab dengan antusias bahwa mereka telah mendapat makanan yang lezat dan berharap program makan siang bergizi tetap berlanjut.
Kunjungan ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa dan guru di SMPN 1 Komodo.
Kehadiran langsung seorang Menteri di ruang kelas memberikan semangat baru bagi para murid untuk terus belajar dan bercita-cita tinggi. (R)
