Jakarta (buseronline.com) – Dampak gejolak ekonomi global dan ketegangan geopolitik sempat membuat banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia mengalami penurunan bisnis. Salah satu yang terdampak adalah Mandiri Craft, pengrajin kerajinan berbahan pandan asal Bantul, Yogyakarta.
Mandiri Craft sebelumnya aktif mengekspor produknya ke pasar global. Namun, akibat pandemi Covid-19 dan ketidakstabilan politik dunia, pesanan dari luar negeri terhenti.
“Pada 2022, kami tidak lagi melakukan ekspor. Bisnis hampir terhenti, tapi kami berusaha bertahan karena masih mempekerjakan banyak orang, termasuk tiga penyandang disabilitas,” ujar Siti Nurrokhmah, pemilik Mandiri Craft.
Di tengah kesulitan, PT Pertamina (Persero) melalui program UMK Academy memberikan pendampingan usaha, strategi ekspor, serta bantuan teknologi kepada Mandiri Craft. Sebagai Champion UMK Academy 2024, Mandiri Craft mendapatkan hibah berupa mesin jahit, bor listrik, laptop, dan bahan finishing.
“Dengan hibah teknologi dari Pertamina, usaha kami kembali bangkit. Kini, produksi berjalan lancar dan kami bisa mengekspor lagi,” kata Siti.
Hasilnya, Mandiri Craft berhasil menjalin kerja sama dengan pasar internasional yang lebih luas, termasuk Turki, China, Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan Brasil.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa UMK Academy membantu UMKM menghadapi tantangan global dengan strategi bisnis yang adaptif dan inovatif.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Kami menyadari bahwa mereka menghadapi banyak tantangan, sehingga Pertamina hadir untuk memberikan pelatihan strategi ekspor, digital marketing, dan pengembangan usaha,” jelas Fadjar.
Dukungan ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam membangun ekonomi rakyat yang kuat dan mandiri.
Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target net zero emission 2060, sekaligus mendorong program yang berkontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.
Keberhasilan Mandiri Craft menjadi bukti bahwa UMKM Indonesia mampu bertahan dan bersaing di pasar global dengan dukungan yang tepat. (R)