Medan (buseronline.com) – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi Medical Tourism terkemuka di Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Auditorium Lantai 3 RS Regina Maris, Medan, berbagai pihak membahas strategi dan potensi besar sektor ini untuk menarik pasien dari dalam maupun luar negeri.
Acara ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Faisal Hasrimi, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata, bersama 20 Direktur Rumah Sakit Kelas A dan Kelas B yang memiliki layanan unggulan di berbagai bidang kesehatan.
Menurut Faisal, pengembangan Medical Tourism di Sumut harus didukung oleh rumah sakit berkualitas, dengan sarana dan prasarana (sarpras) modern serta tenaga medis yang kompeten.
Ia juga menekankan pentingnya fokus pada layanan unggulan yang siap dikembangkan, antara lain kanker, jantung, stroke, uronefrologi, kesehatan Ibu dan Anak, Diabetes Mellitus (DM), Tuberkulosis (TB), penyakit emerging, gastrohepatologi, kesehatan jiwa (Keswa).
“Dengan kerja sama yang solid antara rumah sakit, tenaga medis, dan pemerintah daerah, kita optimistis Sumatera Utara dapat menjadi destinasi utama wisata medis di Indonesia,” ujar Faisal.
Langkah ini juga sejalan dengan program Kemenkes RI dalam pengembangan layanan KJSU-KIA (Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, serta Kesehatan Ibu dan Anak), sehingga rumah sakit di Sumut dapat semakin kompetitif.
Untuk mewujudkan visi Sumut Medical Tourism 2025, berbagai langkah strategis tengah disiapkan, di antaranya peningkatan infrastruktur kesehatan, modernisasi fasilitas rumah sakit bertaraf internasional, peningkatan kapasitas dan kualitas tenaga medis, pemanfaatan teknologi dalam layanan kesehatan.
Kedua, promosi dan kerja sama internasional. Branding dan kampanye “Sumut Medical Tourism”. Kemitraan dengan agen wisata, maskapai penerbangan, dan asuransi kesehatan internasional. Kerja sama dengan rumah sakit global.
Ketiga, kemudahan akses dan regulasi. Penyediaan visa medical tourism bagi pasien asing. Akreditasi rumah sakit bertaraf internasional. Penyederhanaan proses administratif layanan kesehatan.
Dengan strategi ini, Sumut diharapkan mampu menjadi pusat layanan kesehatan unggulan yang tidak hanya melayani pasien dalam negeri, tetapi juga menjadi pilihan utama bagi pasien dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. (P3)