Medan (buseronline.com) – Pemerintah Kota (Pemko) Medan menegaskan komitmennya untuk mengelola keuangan daerah secara transparan dan memastikan setiap rupiah yang digunakan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Medan, H Zakiyuddin Harahap, saat menerima kunjungan kerja Anggota DPD RI asal Sumatera Utara, Penrad Siagian, di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota Medan, Selasa.
Dalam pertemuan tersebut, Zakiyuddin menegaskan bahwa otonomi daerah memberikan kesempatan bagi Pemko Medan untuk lebih mandiri dalam mengelola pemerintahan, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Otonomi daerah adalah peluang sekaligus tanggung jawab besar bagi kami untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Zakiyuddin.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Rico Waas Tri Putra Bayu Waas dan Wakil Wali Kota Zakiyuddin, Pemko Medan mengusung visi “Mewujudkan Medan Bertuah yang Inklusif, Maju, dan Berkelanjutan Melalui Semangat Transformasi Menuju Medan Satu Data.”
Untuk mendukung visi tersebut, ditetapkan tujuh misi utama yang menjadi landasan setiap kebijakan dan program pembangunan, yakni menjadikan Medan sebagai kota yang berbudaya, energik, ramah, tertib, unggul, aman, dan humanis.
Selain itu, Pemko Medan memiliki 10 program prioritas yang menjadi fokus pembangunan, di antaranya:
Revitalisasi pasar tradisional
Pengembangan ruang terbuka hijau dan taman kota
Pencegahan dan penanggulangan stunting
Digitalisasi pendidikan berbasis smart class dan metaverse
Pembangunan pusat kreativitas anak muda
Pengembangan sistem transportasi publik yang terintegrasi
Edukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah dan daur ulang
Pengembangan pariwisata berbasis ekowisata dan budaya
Penyediaan air bersih dan sanitasi layak di daerah kumuh
Pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur drainase
Dalam pertemuan tersebut, Pemko Medan juga membahas situasi keamanan dan ketertiban kota, terutama selama bulan Ramadhan. Pemko Medan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk melakukan patroli malam hari serta mencegah aksi asmara subuh. Selain itu, pemberantasan narkoba juga menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah.
Selain isu keamanan, Pemko Medan juga menyoroti peningkatan pelayanan administrasi kependudukan, pemenuhan hak penyandang disabilitas, serta jaminan pendidikan bagi anak berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Di akhir pertemuan, Wakil Wali Kota Medan dan Anggota DPD RI saling bertukar cendera mata sebagai simbol kerja sama antara pemerintah daerah dan lembaga legislatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Medan. (R)