Bandar Lampung (buseronline.com) – Polri menawarkan kesempatan bagi kakak Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta untuk melanjutkan pengabdian sang adik di Korps Bhayangkara. Jika bersedia, Polri akan membukakan jalur rekrutmen proaktif (rekpro) bintara setelah ia menyelesaikan pendidikan kuliahnya.
“Kini tinggal ibunda dan kakak almarhum yang sedang kuliah. Polri melalui Biro SDM Polda Lampung akan menawarkan apabila kakak almarhum berkeinginan masuk polisi melalui jalur rekpro setelah lulus kuliah,” ujar Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, seperti dilansir dari laman Humas Polri.
Jenazah Briptu Anumerta Ghalib dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Way Kandis, Bandar Lampung, di samping makam sang ayah yang meninggal sebulan sebelumnya.
Upacara pemakaman secara kedinasan dipimpin oleh Wakapolda Lampung Brigjen Ahmad Ramadhan, diawali dengan tembakan salvo ke udara sebagai penghormatan terakhir.
Dalam upacara tersebut, perwakilan SSDM Polri, Kepala Biro Perawatan Personel (Karo Watpers) SSDM Polri Brigjen Budhi Herdi Susianto, turut hadir dan menyerahkan surat petikan keputusan gugur serta kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) anumerta kepada keluarga Briptu Ghalib. Selain itu, keluarga juga menerima tali asih dari Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Anwar.
Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta gugur dalam tugas bersama Kapolsek Negara Batin Way Kanan, AKP Anumerta Lusiyanto, dan Aipda Anumerta Petrus Apriyanto.
Ketiganya tewas dalam insiden penembakan saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) pukul 16.50 WIB.
Polri mengungkap bahwa ketiga anggotanya ditembak oleh oknum anggota TNI AD saat hendak menindak perjudian tersebut. Peristiwa ini kini tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta dan menegakkan hukum atas kejadian tragis tersebut. (R)
