Jakarta (buseronline.com) – Atase Kepolisian Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, Commandant De Police Chassot, memberikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Polres Pelabuhan Tanjung Priok, atas keberhasilan mengungkap kasus penjambretan yang menimpa warga negara (WN) Prancis dan anaknya di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
Dalam konferensi pers di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (20/3/2025), Chassot menyampaikan rasa terima kasih dari pemerintah Prancis atas kinerja luar biasa kepolisian Indonesia.
“Saya, Commandant De Police Chassot, Atase Kepolisian Prancis, menyampaikan penghargaan kepada Kepolisian Tanjung Priok atas upaya luar biasa mereka dalam menangani kasus ini. Respons cepat dan dedikasi tinggi telah membuktikan profesionalisme yang patut dibanggakan,” ujar Chassot, seperti dilansir dari laman Humas Polri.
Chassot menekankan bahwa keamanan warga negara Prancis menjadi prioritas utama bagi pemerintahnya. Ia juga mengapresiasi komunikasi yang baik antara kepolisian dengan korban, yang menunjukkan kualitas pelayanan kepolisian Indonesia terhadap warga asing.
Kasus penjambretan ini terjadi, Rabu (5/3/2025), ketika korban, Marion Parent (41), bersama anaknya sedang mengambil foto di sekitar tanggul laut Marina Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa. Saat itu, sekelompok pelaku mendekati mereka, menodongkan pisau ke arah anak korban, dan merampas kamera milik Marion.
Setelah menerima laporan dari korban, Polres Pelabuhan Tanjung Priok bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap delapan tersangka.
Tiga pelaku utama yang merupakan buruh bongkar ikan ditangkap lebih dulu, disusul empat penadah berinisial SG, BD, FH, dan ADP, serta satu tersangka lainnya, IM, yang sempat buron.
Keberhasilan pengungkapan kasus ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, termasuk bagi warga asing di Indonesia.
Chassot menegaskan bahwa Prancis dan Indonesia memiliki visi yang sama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya melanjutkan kemitraan strategis di bidang keamanan antara kedua negara.
“Kami memiliki tujuan yang sama, yaitu memajukan perdamaian dan stabilitas. Oleh karena itu, kami akan melanjutkan kemitraan dengan Indonesia, khususnya di bidang keamanan,” pungkasnya.
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap kejahatan jalanan serta pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. (R)