Medan (buseronline.com) – Harapan para atlet paralimpiade Sumatera Utara (Sumut) akhirnya terwujud. Setelah sembilan tahun menanti, Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution menyetarakan bonus peraih medali di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) dengan atlet peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Pengumuman ini disampaikan dalam acara penyaluran tali asih bagi peraih medali PON XXI dan Peparnas XVII yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Selasa. Keputusan tersebut disambut dengan haru dan kebahagiaan oleh para atlet paralimpiade, yang selama ini merasa belum mendapatkan apresiasi setara dengan atlet non-disabilitas.
Sebelumnya, atlet peraih medali emas Peparnas hanya mendapatkan bonus Rp150 juta, sedangkan atlet PON menerima Rp250 juta. Hal ini dinilai tidak adil oleh para atlet Peparnas, mengingat mereka juga telah berjuang dengan penuh semangat dan kerja keras.
“Selama ini, ini yang kami nanti-nanti dalam beberapa tahun terakhir, dan akhirnya bonus kami disamakan dengan atlet normal. Ini terjadi rupanya setelah Pak Bobby jadi Gubernur. Terima kasih, Pak Bobby,” ujar Nurtani Purba, atlet peraih medali emas cabang olahraga angkat berat Peparnas XVII – Solo.
Rekan Nurtani, Sri Ramadani, tak mampu menyembunyikan rasa harunya. Ia mengaku sangat terkejut dan bersyukur setelah mengetahui bahwa bonus yang diterimanya kini setara dengan atlet PON.
“Tak bisa berkata-kata lagi, Bang. Dari 2016 sampai 2025, akhirnya sama bonusnya. Saya sangat senang sekali, Alhamdulillah ya Allah. Bangga dengan Pak Bobby yang mendengarkan aspirasi masyarakat,” ungkap Sri Ramadani dengan mata berkaca-kaca.
Keputusan ini diambil setelah Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumut, Alan Sastra Ginting, mempertanyakan perbedaan jumlah bonus antara atlet Peparnas dan PON kepada Gubernur Bobby Nasution. Menanggapi hal tersebut, Bobby langsung memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera menyetarakan jumlah bonus bagi kedua kategori atlet.
“Kami tentu sangat bersyukur akhirnya bonus atlet Peparnas sama dengan bonus atlet PON. Ini luar biasa, kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur, Pak Bobby Nasution,” ujar Alan Sastra Ginting.
Tak hanya menyetarakan bonus, Bobby Nasution juga menghapus pajak atas tali asih yang diterima para atlet. Keputusan ini semakin memperkuat dukungan Pemerintah Provinsi Sumut terhadap atlet-atlet yang telah berjuang mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
Langkah ini menjadi sejarah baru bagi dunia olahraga Sumut, khususnya bagi atlet paralimpiade. Para atlet berharap kebijakan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan apresiasi yang setara dan adil bagi seluruh atlet, tanpa memandang perbedaan. (R)