Jakarta (buseronline.com) – Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas dengan jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Rapat ini membahas secara khusus pengembangan program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pemerintah untuk memperluas akses pendidikan di seluruh Indonesia.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyatakan bahwa Sekolah Rakyat merupakan gagasan langsung dari Presiden Prabowo.
Pemerintah pusat berkomitmen memberikan dukungan penuh, mulai dari penyediaan tenaga pendidik hingga koordinasi dengan pemerintah daerah.
“Sekolah Rakyat ini dibangun oleh Bapak Presiden. Kami akan membantu dalam perekrutan guru serta mengoordinasikan dengan pemerintah daerah. Saat ini, sudah ada 53 Sekolah Rakyat yang dibangun, dan ada tambahan 184 daerah yang telah mengusulkan pembangunan dengan kesiapan lahan yang sudah tersedia,” ujar Tito kepada wartawan.
Tito menambahkan bahwa program ini mendapat respons positif dari pemerintah daerah. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjangkau daerah-daerah terpencil yang masih minim fasilitas pendidikan.
Program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintahan Presiden Prabowo dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang merata dan inklusif.
Pemerintah berharap Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi bagi anak-anak di daerah pelosok agar mendapatkan kesempatan belajar yang sama dengan anak-anak di perkotaan. (R)