Jakarta (buseronline.com) – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin secara resmi melepas keberangkatan rombongan Mudik Bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2025 di halaman Kantor Kemenkes, Jakarta.
Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi pegawai Kemenkes yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di kampung halaman, sekaligus mempererat silaturahmi dengan keluarga.
Dalam sambutannya, Menkes Budi menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan mudik. Mengutip penelitian dari Harvard Medical School, ia menjelaskan bahwa individu dengan usia panjang tidak hanya memiliki kondisi fisik yang baik, tetapi juga memiliki hubungan sosial yang kuat dengan keluarga dan teman.
“Sehat itu bukan hanya fisik, tetapi juga mental. Salah satu kunci kesehatan mental adalah komunikasi yang baik dengan keluarga bisa curhat dan merasa didengarkan. Itulah sebabnya silaturahmi sangat penting untuk kesehatan,” ujar Menkes Budi.
Ia juga mengingatkan para peserta untuk tetap menjaga kondisi tubuh dengan memastikan tidur yang cukup, menjaga hidrasi, serta menikmati momen bersama keluarga. Menurutnya, mudik bukan sekadar perjalanan pulang kampung, tetapi juga kesempatan untuk beristirahat dan menyegarkan pikiran agar kembali bekerja dengan semangat baru.
Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha menjelaskan bahwa peserta mudik terdiri dari pegawai Kemenkes dan keluarganya, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), Pegawai Alih Daya, serta Pegawai Bank Mitra di lingkungan Kantor Pusat Kemenkes.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan, sebanyak 29 unit bus disediakan oleh Kemenkes bersama bank mitra, seperti Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BSI. Dari total 1.190 kursi yang tersedia, 1.000 kursi telah terisi.
Rombongan ini akan diberangkatkan menuju berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera, di antaranya Purworejo, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Semarang, Malang, Lampung, Palembang, Padang, dan Bukittinggi.
Untuk memastikan keselamatan perjalanan, seluruh pengemudi bus telah menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas, klinik, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Selain itu, Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes juga melakukan verifikasi ulang terhadap surat keterangan sehat pengemudi, yang mencakup pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, serta tes NAPZA oleh Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta.
Sekjen Kunta berharap perjalanan mudik ini berjalan lancar dan aman, serta memberikan kesempatan bagi peserta untuk menikmati waktu berkualitas bersama keluarga dalam keadaan sehat dan bahagia.
“Kami juga ingin memastikan agar tidak terjadi penumpukan pada saat mudik. Dengan adanya kebijakan work from anywhere, pegawai tetap bisa bekerja jika diperlukan selama perjalanan,” jelasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan para pegawai Kemenkes dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman dan kembali bekerja dalam kondisi fisik serta mental yang lebih baik. (R)
