Bandung (buseronline.com) – Berawal dari inisiatif sekelompok anak muda yang ingin berbuat baik bagi sesama, komunitas Teman Millenials kini berkembang menjadi gerakan sosial yang aktif dalam berbagai kegiatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
Berlokasi di Bandung, komunitas ini menjadi wadah bagi generasi muda yang ingin berkontribusi secara nyata dalam pembangunan sosial. Melalui berbagai program, Teman Millenials berupaya menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
“Kami ingin menghadirkan ruang bagi anak muda untuk berbagi ide dan beraksi nyata demi kebaikan bersama,” ungkap Ketua Umum Teman Millenials, Firman, dalam wawancara pada Rabu.
Salah satu kegiatan utama mereka adalah Bagi-Bagi Kanyaah (Babaka), yang dilakukan dengan membagikan makanan dan kebutuhan pokok kepada masyarakat kurang mampu di berbagai titik Kota Bandung. Selain itu, ada program Millenials Mengajar, yang menghadirkan sesi pendidikan dan pendampingan bagi anak-anak panti asuhan, termasuk di Panti Asuhan Al-Fitra, Cicendo.
Namun, menjalankan komunitas sosial bukan tanpa hambatan. Firman menyebut bahwa membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat sering menjadi tantangan tersendiri.
“Kadang ada perbedaan perspektif antara relawan dan warga, atau bahkan di antara anggota komunitas sendiri. Tapi kami percaya bahwa dengan komunikasi yang terbuka, semua kendala bisa diselesaikan,” jelasnya.
Ke depannya, Teman Millenials berharap dapat memperluas jangkauan kegiatan sosial mereka serta melibatkan lebih banyak anak muda dalam gerakan kepedulian ini.
“Kami ingin semakin banyak anak muda sadar dan peduli terhadap kondisi sosial di sekitarnya,” tambah Firman.
Bagi yang tertarik untuk bergabung atau mendukung kegiatan Teman Millenials, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui akun Instagram resmi mereka, @temanmillenials.id. (R)