Bandung (buseronline.com) – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kerja ke PT Len Industri (Persero) di Bandung, Kamis.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau peran strategis PT Len sebagai induk Holding DEFEND ID dalam memperkuat kemandirian industri pertahanan nasional.
Dalam kunjungan tersebut, Menhan menekankan pentingnya kolaborasi, inovasi teknologi, dan semangat nasionalisme dalam membangun kekuatan pertahanan yang tidak hanya mendukung TNI, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Penguatan industri pertahanan harus dilakukan secara mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi. PT Len sebagai bagian dari DEFEND ID memiliki peran penting dalam merealisasikan hal tersebut,” ujar Sjafrie.
PT Len Industri memamerkan berbagai proyek unggulan yang telah dikembangkan, termasuk sistem komunikasi militer, radar, serta becak listrik berbasis energi ramah lingkungan yang terintegrasi dengan platform digital SosioEmpowering.
Perusahaan ini juga memperkenalkan motor trail listrik E-Tactical Sergap, kendaraan militer yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 61 persen.
Motor listrik ini telah diserahkan kepada TNI dan Polri untuk uji coba dan diharapkan dapat mendukung operasional di berbagai medan.
Kunjungan ini mencerminkan upaya berkelanjutan Kementerian Pertahanan dalam memperkuat sinergi dengan industri pertahanan nasional, sejalan dengan visi Presiden RI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertahanan.
Pemerintah berharap kehadiran industri pertahanan nasional yang kuat tidak hanya memperkuat kedaulatan negara tetapi juga menjadi pendorong bagi pengembangan teknologi dan industri dalam negeri.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan PT Len Industri semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri pertahanan nasional. (R)