Bandung (buseronline.com) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, melakukan inspeksi ke Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom pada Kamis.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas pemotongan hewan dalam memenuhi tingginya permintaan daging selama Lebaran.
Farhan menegaskan pentingnya kelancaran distribusi daging guna menjaga stabilitas harga dan menghindari lonjakan inflasi.
“Kami ingin memastikan bahwa proses pemotongan berjalan lancar agar masyarakat mendapatkan daging berkualitas dengan harga yang tetap stabil,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Farhan didampingi oleh anggota DPD RI Jawa Barat, Agita Nurfianti. Ia menyampaikan bahwa kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan di Kota Bandung.
“Sinergi ini menjadi kunci dalam mengatasi tantangan pangan di kota ini. Kehadiran Ibu Agita dari DPD RI membuktikan bahwa pemerintah pusat dan daerah bersama-sama berupaya menjaga ketersediaan daging bagi masyarakat,” tutur Farhan.
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, mengungkapkan bahwa Kota Bandung masih bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah. Berdasarkan data, sekitar 96,42 persen kebutuhan pangan Kota Bandung dipenuhi dari luar kota.
“Kita sering mengira bahwa pasokan pangan cukup, padahal sebagian besar bahan pangan yang masuk kembali dikirim ke luar kota. Ini menunjukkan bahwa ketergantungan kita terhadap daerah lain masih sangat tinggi,” kata Gin Gin.
Untuk mengurangi ketergantungan tersebut, DKPP terus mengembangkan program urban farming berbasis perkotaan. Program ini memanfaatkan lahan terbatas di pemukiman untuk budidaya tanaman, perikanan, peternakan ayam, dan pengelolaan sampah organik menjadi kompos atau maggot.
“Kami mengoptimalkan potensi yang ada dengan konsep pertanian perkotaan yang berkelanjutan. Saat ini, program Buruan SAE sudah tersebar di hampir 500 titik di berbagai wilayah Bandung,” tambah Gin Gin.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan persiapan menjelang Lebaran berjalan lancar, sehingga kebutuhan daging masyarakat tetap terpenuhi dan harga tetap stabil. (R)