Jakarta (buseronline.com) – Umat Muslim di Indonesia merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 H setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan.
Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat Islam untuk tetap menjaga spirit Ramadan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, Idulfitri merupakan momentum bagi anak bangsa untuk memperbaharui komitmen dalam meningkatkan sinergi serta mencegah korupsi demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Ia menekankan pentingnya menjaga kemabruran puasa dengan terus menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam sebelas bulan ke depan.
“Jadikan momen ini sebagai panggilan untuk membantu mereka yang kurang beruntung dan menebarkan kasih sayang. Mari bersinergi membangun negeri ini menjadi lebih baik, tanpa meninggalkan siapa pun di belakang,” ujar Menag Nasaruddin Umar dalam pernyataannya di Jakarta.
Menag juga menyoroti bahwa Ramadan telah mengajarkan pentingnya mengendalikan hawa nafsu serta menanamkan nilai kejujuran. Kesadaran bahwa Allah Maha Mengetahui setiap perbuatan manusia diharapkan dapat menjauhkan masyarakat dari kebohongan dan korupsi.
“Ini diharapkan menjauhkan kita dari segala bentuk tindak kebohongan dan korupsi dalam mengarungi sebelas bulan mendatang. Spirit ini perlu terus dirawat dalam menatap kehidupan mendatang,” tambahnya.
Selain itu, Menag juga mengajak masyarakat untuk saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan di Hari Fitri. Ia menekankan perlunya mengakhiri perselisihan serta menggantikannya dengan doa dan dukungan untuk kebaikan bersama.
“Sudahi segala bentuk perselisihan dan caci maki. Ganti dengan sikap saling mendoakan untuk kebaikan semua dan kemajuan Indonesia,” pesannya.
Di akhir pernyataannya, Menag yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal menyampaikan doa untuk seluruh umat Muslim.
“Ja’alanallahu wa iyyaakum minal-‘aidzin wal faizin. Taqabalallahu minna wa minkum taqabbal yaa karim. Semoga amal baik kita semua diterima oleh Allah Yang Maha Karim. Amin,” tutupnya. (R)