Jakarta (buseronline.com) – Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya peran masjid sebagai pusat kemaslahatan bagi umat. Dalam acara Gema Takbir Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu, ia menyampaikan bahwa masjid harus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Sebagai contoh, ia mengapresiasi Masjid Istiqlal yang secara konsisten menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian rutin dengan ulama terkemuka untuk memberikan bimbingan spiritual kepada jamaah.
Selain itu, Masjid Istiqlal juga dikenal aktif dalam program sosial, salah satunya adalah penyediaan makanan berbuka puasa bagi jamaah. “Berkat dukungan dari para dermawan, kita bisa berbagi dengan lebih banyak orang,” ujar Nasaruddin.
Ia menegaskan bahwa bantuan ini tidak hanya ditujukan kepada umat Muslim, tetapi juga kepada masyarakat non-Muslim sebagai bentuk toleransi dalam ajaran Islam.
Ia juga menyoroti pelaksanaan iktikaf yang rutin diadakan di Masjid Istiqlal selama Ramadan, menarik partisipasi besar dari masyarakat, baik di malam-malam ganjil maupun genap. “Istiqlal telah menjadi contoh bagaimana masjid dapat berperan aktif dalam membangun kehidupan beragama yang lebih baik. Saya harap masjid-masjid lain di Indonesia dan dunia dapat mengikuti jejaknya,” tuturnya.
Acara Gema Takbir Nasional ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno serta Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad.
Sebagai tambahan, salat Idulfitri tingkat kenegaraan akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal pada 31 Maret 2025. Presiden dan Wakil Presiden dipastikan hadir dalam salat yang akan dipimpin oleh Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie, sebagai khatib. (R)