Medan (buseronline.com) – Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit (RS) Haji Medan pada hari pertama masuk kerja usai libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah. Sidak ini dilakukan untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal pasca-libur.
Dalam sidak yang berlangsung di RS Haji Medan, Jalan Rumah Sakit Haji, Nomor 47, Deliserdang, Bobby menemukan sejumlah obat-obatan yang masih kosong akibat keterlambatan dalam proses pengadaan.
“Kita tadi melihat mekanismenya saja. Obatnya ada yang kosong, ada yang menunggu dua minggu, ada yang satu bulan,” ungkap Bobby Nasution kepada wartawan.
Bobby menegaskan perlunya tindakan cepat untuk menyelesaikan kendala ini. Ia pun memerintahkan Inspektorat Daerah Sumut untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kendala pengadaan obat.
“Haruslah ada tindakan. Makanya tadi saya bilang ke Inspektur agar diperiksa. Terkait obat tadi belum dibayar, kata Ibu Direktur, karena belum ada dananya,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RS Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati menyampaikan bahwa pihak rumah sakit akan terus melakukan pembenahan, khususnya dalam sistem pengadaan obat agar stok obat tetap tersedia bagi pasien.
“Ini menjadi masukan bagi kami. Jadi bila ada obat yang kosong agar segera dilaporkan sampai kepada Wadir Pelayanan sehingga cepat kita menginstruksikan kepada pejabat pengadaan,” ujarnya.
Dalam sidak tersebut, Gubernur Bobby Nasution turut didampingi Inspektur Daerah Sumut, Sulaiman Harahap, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumut, M Faisal Hasrimy, serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan jajaran RS Haji Medan. (P3)