Ungaran (buseronline.com) – Pemerintah Kabupaten Semarang mengalokasikan dana sebesar Rp8,7 M untuk perbaikan jalan dan jembatan rusak yang tersebar di sejumlah wilayah kabupaten pada tahun 2025.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, saat memimpin apel bersama di halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang, Jumat pagi.
Ia menegaskan bahwa percepatan perbaikan jalan telah dilakukan sejak arus mudik dan balik Idulfitri lalu.
“Kita berharap, perbaikan ini bisa menjawab keluhan masyarakat. Karena saat ini, sedikit saja ada jalan rusak, langsung viral di media sosial,” ujar Ngesti.
Kepala Bidang Bina Marga DPU Kabupaten Semarang, Suhardi, menjelaskan bahwa pada tahap awal, pihaknya menerima anggaran sebesar Rp5,7 M. Setelah pergeseran anggaran dilakukan, jumlah tersebut bertambah Rp3 M sehingga total menjadi Rp8,7 M. Dana itu akan digunakan untuk perbaikan jalan, bangunan pelengkap, dan jembatan.
“Direncanakan ada sekitar 80 ruas jalan yang akan diperbaiki dan tersebar di seluruh wilayah kabupaten,” jelas Suhardi.
Beberapa wilayah yang menjadi prioritas perbaikan antara lain Kecamatan Kaliwungu, Bergas (termasuk jalan poros desa), Pabelan, dan Sumowono.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk mengidentifikasi ruas jalan yang mendesak untuk diperbaiki.
“Rencananya, awal Mei pengerjaan sudah mulai dilakukan,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas, sekaligus mendukung konektivitas wilayah dan pertumbuhan ekonomi daerah. (R)