Semarang (buseronline.com) – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) untuk berperan aktif dalam mengembangkan wisata kuliner di provinsi ini.
Hal tersebut disampaikan Luthfi saat menghadiri pelantikan Pengurus DPD APJI Jawa Tengah di Gradhika Bhakti Praja, Sabtu.
Luthfi menjelaskan bahwa sektor kuliner di Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk berkembang, mengingat keberagaman kuliner khas yang dimiliki daerah ini. Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun di tengah tantangan pandemi Covid-19, sektor kuliner justru tetap menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
“Di Jawa Tengah, yang paling menonjol adalah perkembangan wisata kuliner. Saya mendukung penuh kegiatan APJI, terutama terkait pengembangan wisata kuliner,” kata Luthfi.
Luthfi menambahkan bahwa mengembangkan wisata kuliner juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru, yang akan berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah.
Selain itu, sektor kuliner turut mendukung sektor lain seperti pertanian, perikanan, dan peternakan, karena bahan-bahan yang digunakan dalam kuliner sebagian besar bersumber dari produk lokal.
“Produk-produk unggulan dari petani dan peternak kita dapat diserap oleh pengusaha kuliner, yang juga ikut mendorong distribusi hasil produk lokal,” ujarnya.
Selain fokus pada pengembangan wisata kuliner, Luthfi juga menggandeng APJI untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah.
Pemerintah provinsi, lanjut Luthfi, telah merencanakan kerja sama dengan APJI untuk membuat dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna menyukseskan program ini.
“Kita sudah rapat dengan Ketua Umum DPP APJI dan seluruh jajarannya terkait program MBG, di mana mereka akan ikut serta dalam mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis ini,” ujarnya.
Ketua Umum DPP APJI Jateng, Tashya Megananda Yukki, menyambut baik dukungan Gubernur Luthfi dan mengungkapkan rencana untuk mengadakan festival kuliner di Jawa Tengah. Ia juga menyatakan kesiapan APJI untuk mendukung program MBG dari pemerintah guna meningkatkan kualitas gizi masyarakat. (R)