Kuala Lumpur (buseronline.com) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono menghadiri pertemuan ke-12 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis.
Pertemuan ini menjadi platform strategis bagi Indonesia untuk memperkuat integrasi sektor keuangan ASEAN di tengah dinamika tantangan global.
Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani menyampaikan perkembangan berbagai inisiatif yang telah diusung Indonesia selama Keketuaan ASEAN 2023. Dua inisiatif utama yang disorot adalah pembentukan ASEAN Treasury Forum (ATF) dan penguatan kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam pembiayaan risiko bencana serta sektor kesehatan dan keuangan.
“Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat kerjasama antar negara ASEAN agar kawasan ini lebih tangguh dan terintegrasi dalam menghadapi berbagai tantangan global yang terus berkembang,” ujar Sri Mulyani.
Selain diskusi utama, Menkeu Sri Mulyani dan Wamenkeu Thomas Djiwandono juga melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan negara mitra seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Amerika Serikat, dan perwakilan dari Asian Development Bank (ADB).
Pertemuan ini digunakan untuk bertukar pandangan tentang kondisi ekonomi terkini, peluang kerja sama yang lebih luas, serta arahan kebijakan perdagangan dan investasi ke depan.
Sri Mulyani menegaskan pentingnya sinergi dan kerja sama yang berkelanjutan di kawasan ASEAN untuk memastikan keberhasilan dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
Indonesia, menurutnya, akan terus memimpin dengan inovasi dan diplomasi guna mewujudkan ASEAN sebagai kawasan yang lebih kuat dan lebih siap dalam menyikapi ketidakpastian global.
“Dengan kerja sama yang solid, ASEAN dapat menjadi kawasan yang lebih terintegrasi dan tangguh, siap menghadapi dinamika ekonomi dunia bersama-sama,” tambahnya.
Pertemuan AFMGM ke-12 ini mencerminkan peran aktif Indonesia dalam memperkuat kerja sama keuangan dan ekonomi regional, yang diharapkan dapat menciptakan stabilitas dan kemajuan yang berkelanjutan bagi negara-negara ASEAN. (R)