Jakarta (buseronline.com) – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Jumat Agung sebagai momentum refleksi dan penguat persatuan bangsa. Ajakan tersebut disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resminya @listyosigitprabowo pada Jumat (18/4/2025).
Dalam unggahan tersebut, Kapolri menyampaikan pesan yang mengaitkan makna pengorbanan Yesus Kristus dengan semangat kebangsaan. Ia menekankan bahwa pengorbanan Kristus di kayu salib adalah simbol kasih yang besar dan tak bersyarat.
“Di atas kayu salib, Yesus Kristus menyerahkan nyawa-Nya demi menebus dosa umat manusia, bukan karena kita layak, melainkan karena kasih-Nya yang begitu besar dan tak bersyarat,” tulisnya.
Jenderal Listyo juga mengingatkan bahwa peristiwa Jumat Agung memberikan pelajaran penting bagi umat manusia, yakni harapan di balik penderitaan, keselamatan di balik kesakitan, dan kehidupan baru di balik kematian.
“Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa di balik penderitaan ada harapan, di balik kesakitan ada keselamatan, dan di balik kematian ada kehidupan yang baru,” tambahnya.
Menutup pesannya, Kapolri mengajak masyarakat memanfaatkan peringatan Jumat Agung untuk introspeksi diri, memperbarui keimanan, serta memperdalam rasa kasih. Ia menilai hal tersebut sebagai bekal penting dalam memperkokoh persatuan bangsa demi mewujudkan visi Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045.
“Selamat memperingati Jumat Agung. Mari jadikan momentum ini untuk merenung, memperbarui iman, dan memperdalam kasih sebagai bekal memperkokoh persatuan,” ujar Kapolri.
Pesan tersebut mencerminkan ajakan moral dan kebangsaan dengan mengaitkan nilai-nilai spiritual dalam konteks pembangunan nasional. (R)