Garut (buseronline.com) – Pemerintah Kabupaten Garut resmi meluncurkan program BUMDes Hebat dan Desa Wisata Hebat 2025 sebagai upaya untuk mendorong kemandirian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi ekonomi lokal.
Peluncuran program dilakukan di Selaawi Bamboo Creative Center (SBCC), Kecamatan Selaawi, Kamis, dan dihadiri langsung oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin.
Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran BUMDes dan desa wisata dalam memajukan ekonomi pedesaan.
“Ini (BUMDes dan desa wisata) perlu terus dibimbing agar ke depannya bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan,” ujar Bupati Syakur.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Garut akan terus mendorong pengembangan desa dengan tetap mengedepankan kearifan lokal. Ia juga mengajak seluruh elemen, terutama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), untuk berkolaborasi aktif dalam memperkuat BUMDes dan desa wisata.
Sementara itu, Kepala DPMD Garut, Wawan Nurdin, mengungkapkan bahwa peluncuran program ini akan dilakukan di lima titik berbeda di wilayah Garut. Kegiatan perdana di SBCC diikuti oleh 90 kepala desa dan 90 direktur BUMDes dari sembilan kecamatan di wilayah Garut Utara, yakni Malangbong, Kersamanah, Limbangan, Cibiuk, Cibatu, Sukawening, Pangatikan, Karangtengah, dan Selaawi sebagai tuan rumah.
Sebagai bagian dari acara, sebanyak 288 desa menerima Surat Keputusan Bupati Garut tentang Tematik Desa Wisata. Selain itu, kegiatan juga diramaikan dengan bazar produk unggulan dari BUMDes dan Kelompok Usaha Desa yang berasal dari sembilan kecamatan tersebut.
Wawan mengajak seluruh pihak untuk mengelola sumber daya alam secara bijak demi kemajuan dan kemandirian desa. Ia berharap program ini mampu memperkuat pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Kita harus bersinergi dan bekerja sama untuk mewujudkan desa yang mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan,” tutupnya. (R)
