Tarakan (buseronline.com) – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menegaskan bahwa seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 bukan hanya bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik peserta, tetapi juga untuk membentuk karakter generasi muda. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers pelaksanaan UTBK yang berlangsung di Universitas Borneo Tarakan (UBT), Rabu.
“Seleksi ini telah berjalan bertahun-tahun dan menjadi pintu masuk penting bagi para calon mahasiswa ke perguruan tinggi negeri. Ini adalah ajang yang memberikan peluang besar bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan mereka dalam berbagai aspek kompetensi, bukan hanya akademik,” ujar Wamen Fauzan.
Lebih lanjut, Fauzan menjelaskan bahwa proses seleksi perguruan tinggi tidak hanya mencerminkan kecerdasan intelektual, tetapi juga integritas dan karakter peserta.
“Persaingan, tanggung jawab, dan kejujuran adalah nilai-nilai yang kami dorong tumbuh melalui seleksi ini. Ini adalah pendidikan karakter yang nyata, yang akan menjadi bekal penting bagi mereka di dunia pendidikan tinggi,” tegasnya.
Wamen Fauzan juga berharap agar UTBK menjadi sarana bagi peserta untuk mengimplementasikan potensi diri mereka secara maksimal.
“Kami percaya bahwa mereka yang mengikuti seleksi ini tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kualitas lain yang dapat diasah melalui kompetisi yang sehat,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) Yahya Ahmad Zein menekankan bahwa pelaksanaan UTBK di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) seperti Tarakan tetap mengikuti standar nasional yang berlaku.
“Walaupun kami berada di daerah 3T, pelaksanaan seleksi tetap dijalankan dengan kualitas dan prosedur yang sesuai dengan standar nasional. Kami memastikan bahwa semua proses seleksi berjalan sesuai SOP yang ditetapkan,” ujar Rektor Yahya.
Konferensi pers ini dihadiri oleh Wamendiktisaintek, Rektor UBT, Rektor Universitas Negeri Gorontalo, serta Ketua Pelaksana SNBP 2025.
Acara ini menegaskan sinergi antara pemerintah pusat dan perguruan tinggi daerah dalam mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi serta menjaga kualitas dan integritas seleksi nasional. (R)