Medan (buseronline.com) – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Surya memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di Lapangan Astaka, Jalan Williem Iskandar, Deliserdang, Jumat.
Dalam suasana yang khidmat, Surya tampil mengenakan pakaian adat Melayu, menambah nuansa budaya pada pelaksanaan upacara tersebut.
Dalam amanat yang dibacakannya, Surya menyampaikan pesan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, yang menekankan pentingnya Hardiknas sebagai momen refleksi untuk meningkatkan dedikasi dan komitmen terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu di seluruh Indonesia.
“Ini merupakan momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,” ujarnya.
Surya juga mengingatkan bahwa konstitusi menjamin hak setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan yang layak tanpa diskriminasi. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan diperkuat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.
“Sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili, dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan. Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar para guru dapat menjadi agen pembelajaran sekaligus agen peradaban, yang bukan hanya mengajar tetapi juga menjadi mentor dan pendamping siswa dalam proses tumbuh kembang dan pencapaian cita-cita.
Surya juga memaparkan sejumlah program Kementerian Pendidikan yang mendukung penguatan karakter siswa, seperti kebijakan “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang meliputi bangun pagi, ibadah, olahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.
Selain itu, program “Pagi Ceria” dengan kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH), menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama turut digencarkan.
“Untuk pendidikan karakter pada tingkat TK, diluncurkan juga Album Kicau yang berisi lagu-lagu anak,” tambahnya.
Upacara ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Effendy Pohan, unsur Forkopimda, jajaran OPD Sumut, para guru, dan siswa dari sekolah negeri dan swasta di wilayah Sumatera Utara. (R)
