Jakarta (buseronline.com) – Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Asian Development Bank (ADB), Masato Kanda, di sela-sela rangkaian agenda ASEAN+3 di Milan, Italia, pada Senin.
Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerja sama ekonomi di tengah ketidakpastian global yang semakin kompleks.
Masato Kanda, yang baru menjabat sebagai Presiden ADB sejak Februari 2025 menggantikan Masatsugu Asakawa, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Menkeu Sri Mulyani menegaskan pentingnya kemitraan yang solid antara Indonesia dan ADB untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempercepat pembangunan nasional.
Ia menyampaikan bahwa sektor energi terbarukan, pengembangan infrastruktur berkelanjutan, serta investasi pada kualitas sumber daya manusia (SDM) harus menjadi prioritas dalam kerja sama ke depan.
“Dukungan ADB, baik dari sisi pembiayaan maupun keahlian, akan sangat berarti dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia,” ujar Sri Mulyani.
Selain itu, Menkeu juga menyoroti pentingnya peran Asia Tenggara dalam ekonomi global. Ia menekankan bahwa Indonesia dapat memanfaatkan kekuatan ekonomi regional untuk memperluas mitra dagang, memperkuat sektor industri, dan meningkatkan ekspor.
“Saya menyampaikan harapan agar ADB dapat menjadi katalis untuk menghubungkan Indonesia dengan pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Menkeu juga menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dan sinergi dengan ADB guna memastikan program-program pembangunan berjalan efektif dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
Pertemuan ini menegaskan kembali pentingnya kemitraan yang kuat antara Indonesia dan ADB dalam menghadapi tantangan ekonomi global serta memperkuat stabilitas dan kesejahteraan kawasan. (R)