London (buseronline.com) – Tottenham Hotspur kembali menelan kekalahan pahit. Bermain di kandang sendiri, Tottenham Hotspur Stadium, Minggu, The Lilywhites harus menyerah 0-2 dari Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris.
Kekalahan ini memperburuk posisi Tottenham yang kini terpuruk di papan bawah klasemen.
Turun dengan banyak pemain lapis kedua, Tottenham gagal memberikan perlawanan berarti terhadap dominasi Crystal Palace.
Tim tamu tampil lebih tajam, mencatatkan 23 percobaan dengan 10 di antaranya tepat sasaran.
Sebaliknya, Tottenham hanya mampu melepaskan satu tembakan ke gawang dari total delapan percobaan sepanjang pertandingan.
Jalannya Pertandingan
Crystal Palace sebenarnya sudah mencetak gol pada menit ke-10 lewat Ismaila Sarr, yang memanfaatkan umpan tarik Daniel Munoz.
Namun, gol tersebut dianulir VAR karena offside. Tim tamu akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-45 melalui Eberechi Eze.
Gol ini tercipta setelah Munoz mengirimkan umpan matang yang diselesaikan Eze di depan gawang Antonin Kinsky. Tiga menit setelah babak kedua dimulai, Eze menggandakan keunggulan Palace.
Berawal dari kerja sama satu-dua dengan Sarr, Eze berhasil menceploskan bola ke sudut gawang menggunakan kaki bagian luar. Skor 2-0 bertahan hingga akhir laga.
Rekor Buruk Tottenham
Hasil ini membuat Tottenham semakin terpuruk. Mereka kini berada di peringkat ke-17 dengan 38 poin dari 36 laga, hanya dua poin di atas zona degradasi.
Kekalahan ini juga menjadi yang ke-20 bagi Tottenham di Liga Inggris musim ini, sebuah rekor terburuk sepanjang sejarah klub.
Di semua kompetisi, Tottenham telah menelan 24 kekalahan, mendekati rekor buruk 25 kekalahan pada musim 1991/1992.
Meski mencetak 63 gol sepanjang musim, Tottenham memiliki lini belakang yang rapuh dengan 59 gol kebobolan.
Crystal Palace Naik Peringkat
Sementara itu, kemenangan ini membawa Crystal Palace naik ke peringkat ke-12 dengan 49 poin.
Eberechi Eze menjadi pahlawan dengan dua golnya, didukung kontribusi signifikan dari Ismaila Sarr dan Daniel Munoz.
Tottenham kini menghadapi dua laga sisa yang sangat krusial untuk menghindari degradasi. Sementara itu, Crystal Palace melanjutkan tren positif mereka menuju akhir musim. (R)