Tarutung (buseronline.com) – Bupati Tapanuli Utara, Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat SSi MSi, menegaskan pentingnya peningkatan mutu pelayanan dan manajemen sekolah sebagai prioritas utama dalam pembangunan pendidikan di daerahnya. Hal ini disampaikan JTP saat memimpin apel pagi di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara pada Rabu.
Dalam arahannya, Bupati JTP menyampaikan beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian seluruh jajaran pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan sekolah. Salah satu poin utama yang ditekankannya adalah pengawasan ketat terhadap seluruh satuan pendidikan di Taput.
“Kita tidak boleh membiarkan ada sekolah dengan hanya 20 siswa tapi memiliki jumlah guru yang berlebihan. Ini menyangkut efisiensi dan kualitas layanan pendidikan yang harus terus kita evaluasi bersama,” ujar JTP.
Ia menyoroti adanya ketimpangan dalam distribusi tenaga pengajar, di mana beberapa sekolah memiliki jumlah guru yang tidak sebanding dengan jumlah siswa, sehingga mempengaruhi efektivitas pembelajaran.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kerja, baik di kantor maupun di sekolah-sekolah. Menurutnya, lingkungan yang bersih adalah cerminan budaya kerja yang baik dan akan berdampak positif pada proses belajar mengajar.
“Kebersihan adalah cerminan budaya kerja kita. Mari kita biasakan lingkungan yang bersih dan tertata untuk kenyamanan bersama,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Taput meluncurkan Program Taput Berhitung, Membaca, dan Bercerita sebagai upaya konkret untuk menumbuhkan minat literasi dan numerasi sejak dini. Program ini, menurut JTP, harus segera diterapkan di seluruh sekolah di Taput sebagai bagian dari pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
“Program ini harus segera digalakkan di seluruh sekolah. Setiap anak harus dibiasakan berhitung, membaca, dan bercerita setiap hari sebagai bagian dari proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna,” ujarnya.
Selain itu, sebagai langkah untuk memperkuat karakter dan semangat nasionalisme, JTP menginstruksikan agar setiap sekolah di Taput wajib memutar lagu Indonesia Raya setiap pukul 10.00 WIB.
“Ini adalah upaya sederhana tapi efektif untuk membentuk karakter dan menumbuhkan semangat nasionalisme sejak dini,” tambahnya.
Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat berharap seluruh jajaran pendidikan di Taput dapat bersama-sama menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih berkualitas dan berkarakter demi masa depan generasi muda. (T1)