Marassi (buseronline.com) – Atalanta sukses membalikkan keadaan dua kali untuk mengalahkan Genoa dengan skor 3-2 dalam pertandingan Serie A yang berlangsung di Stadion Marassi, Minggu malam.
Gol-gol dari Ibrahim Sulemana, Daniel Maldini, dan Capocannoniere Mateo Retegui memastikan kemenangan dramatis bagi tim tamu.
Pertandingan berlangsung dalam suasana pesta, karena kedua tim telah mengamankan target mereka musim ini.
Pendukung Genoa juga memiliki alasan tambahan untuk merayakan setelah rival sekotanya, Sampdoria, secara mengejutkan terdegradasi ke Serie C.
Genoa kembali diperkuat oleh Morten Thorsby yang baru saja selesai menjalani skorsing. Namun, mereka masih kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Maxwel Cornet, Ruslan Malinovskyi, Alan Matturro, dan Honest Ahanor akibat cedera.
Sementara itu, Atalanta harus tampil tanpa Berat Djimsiti yang mendapat larangan bermain, serta sejumlah pemain penting seperti Sead Kolasinac, Juan Cuadrado, Giorgio Scalvini, Gianluca Scamacca, dan Rafael Toloi yang masih dalam masa pemulihan cedera.
Di awal pertandingan, Daniel Maldini hampir membawa Atalanta unggul lewat tendangan first-time yang hanya melebar tipis. Namun, Genoa berhasil membuka skor terlebih dahulu lewat sundulan Andrea Pinamonti yang memanfaatkan umpan silang Aaron Martin pada menit ke-37.
Genoa sempat menggandakan keunggulan melalui Mattia Bani, namun gol tersebut dianulir karena handball, meskipun terdapat pelanggaran terhadap kiper Atalanta, Rui Patricio.
Setelah turun minum, Atalanta bangkit melalui gol spektakuler Ibrahim Sulemana yang melakukan tendangan voli kaki kanan dari luar kotak penalti, menjebol gawang Genoa.
Genoa kembali unggul saat Pinamonti memanfaatkan kesalahan komunikasi lini belakang Atalanta. Namun, Daniel Maldini menebus kegagalannya dengan mencetak gol penyama kedudukan setelah memanfaatkan umpan cerdas Marten de Roon.
Momen emosional terjadi saat Milan Badelj memainkan laga terakhirnya di Marassi setelah memutuskan tak memperpanjang kontrak bersama Genoa.
Pada menit akhir, Charles De Ketelaere mengirimkan umpan matang ke Mateo Retegui yang melakukan sliding untuk menjebol gawang Genoa, membawa Atalanta unggul 3-2.
Gol kemenangan Retegui mendapat penghormatan khusus karena ia memilih untuk tidak merayakannya sebagai bentuk hormat kepada mantan klubnya, Genoa.
Lebih dari itu, gol tersebut membuat Retegui memecahkan rekor legenda Filippo Inzaghi sebagai pencetak gol terbanyak Atalanta dalam satu musim Serie A dengan total 25 gol.
Kemenangan ini menutup musim dengan hasil positif bagi Atalanta dan memberikan alasan bagi Genoa untuk tetap bangga meski kalah di kandang. (R)