Tarutung (buseronline.com) – Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni Lumbantoruan, menerima kunjungan kehormatan dari Markas Besar TNI Angkatan Udara (Mabes TNI AU) di pendopo rumah dinas Bupati Tapanuli Utara, Tarutung, Senin (19/5/2025).
Kunjungan ini dipimpin oleh Marsekal Pertama TNI Agus Priyanto (Waasotdirga Kasau) beserta rombongan.
Dalam sambutannya, Deni menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, kami menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan kehormatan ini. Kami sangat terbuka untuk menjalin sinergi dan kolaborasi dengan TNI Angkatan Udara demi kepentingan bangsa, khususnya dalam menjaga kedaulatan dan pembangunan di daerah kami,” ujar Deni.
Ia juga memberikan gambaran singkat tentang potensi Kabupaten Tapanuli Utara, seperti sektor pertanian, pariwisata, kehutanan, dan energi terbarukan. Selain itu, Deni menyampaikan salam dari Bupati Tapanuli Utara, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, yang tidak dapat hadir karena masih dalam perjalanan dari Medan usai melaksanakan tugas.
Marsekal Pertama TNI Agus Priyanto mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara. “Ini merupakan kunjungan pertama saya ke Tarutung. Kami mengapresiasi sambutan yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara,” ungkap Agus.
Agus juga memperkenalkan anggota rombongan yang turut hadir, termasuk Kolonel Edi Mintarso (Paban III), Letkol Racmanijah Natal H AMd (Pabandyah Bintahwil Paban III), Letkol Doddy Erizal (Pabandyah Potwil Paban III), serta Sertu Aditya Racma Wijaya (Ba Adminu Paban III).
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program “Semarak Dirgantara,” yaitu kegiatan terpadu yang bersifat fisik dan non-fisik dengan semangat bakti sosial untuk memperkenalkan TNI AU lebih dekat kepada masyarakat dan memajukan potensi daerah.
Kegiatan fisik dalam program ini meliputi renovasi sekolah, pembangunan sumur untuk pengadaan air bersih, serta perbaikan fasilitas umum. Sementara kegiatan non-fisik mencakup sosialisasi tentang TNI AU, perekrutan calon prajurit, edukasi tentang isu strategis seperti penanganan stunting, serta penyelenggaraan pameran yang melibatkan UMKM lokal. Program ini juga akan menampilkan atraksi seperti terjun payung untuk mendekatkan TNI AU dengan masyarakat.
“Kami berharap melalui program ini, TNI AU dan Pemerintah Daerah dapat bersinergi lebih erat dalam membangun daerah dan membangkitkan semangat kebangsaan di tengah masyarakat. Saya harap program ini dapat segera dilaksanakan,” tutup Agus.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat, penuh semangat kolaborasi, dan diakhiri dengan diskusi singkat. (T1)