Banjarmasin (buseronline.com) – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho menegaskan komitmennya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah membentuk tim penegakan hukum khusus untuk menindak kendaraan dengan Kelebihan Dimensi dan Muatan (KDM).
Langkah ini dinilai efektif sebagai bentuk tindakan represif terhadap pelanggaran lalu lintas. Namun, Irjen Agus menekankan bahwa pencegahan tetap menjadi pendekatan utama dalam upaya keselamatan jalan.
“Biarpun dari tahun ke tahun angka kecelakaan sudah mulai turun, apalagi kemarin ketika kita semua berkolaborasi turun ke lapangan. Tapi langkah yang paling tepat tetap dimulai dari pencegahan,” ujarnya saat bersilaturahmi ke Kantor Wilayah Jasa Raharja Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Agus mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk lebih aktif membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ketaatan berlalu lintas.
Ia berharap kolaborasi yang sudah terjalin selama ini, seperti antara Polri, Jasa Raharja, dan Jasa Marga, dapat terus diperkuat, terutama dalam berbagai operasi besar seperti Operasi Ketupat dan Operasi Lilin.
“Silakan bersilaturahmi dan koordinasi program-program. Kita harus hadir bukan hanya saat kecelakaan, tapi sebelum kecelakaan itu terjadi. Karena itu penting sekali ketika masyarakat kita edukasi. Barangkali bisa mencegah dan mengurangi peristiwa kecelakaan,” tegasnya.
Irjen Agus juga menyampaikan bahwa silaturahmi ini merupakan bagian dari upaya menjaga sinergi antar lembaga dalam misi keselamatan lalu lintas.
“Kita tidak boleh maju sendiri. Harus together. Bersama-sama kita bisa dan harus bersama-sama,” pungkasnya. (R)