26 C
Medan
Minggu, Oktober 6, 2024

Peringati Hardiknas, Jajaran Pemkab Sergai Kenakan Pakaian Adat

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sergai (buseronline.com) – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 di halaman Kantor Bupati di Sei Rampah.

Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”, upacara dipimpin Wakil Bupati Sergai H Adlin Tambunan dengan mengenakan pakaian adat Melayu, dan dihadiri unsur Forkopimda, Sekdakab HM Faisal Hasrimy, para Asisten, staf Ahli bupati, kepala OPD, kepala bagian, serta diikuti para kepala sekolah dan pelajar dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai suku.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dalam sambutan tertulis dibacakan Wabup Adlin Tambunan menyampaikan bahwa selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.

Ia menyebut, jika sebanyak 24 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan membawa semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik, agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

“Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang, karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikan, sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, para guru berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.

Sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

“Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita,” katanya.

Hari Pendidikan Nasional tahun ini, tambahnya, adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.

Dengan merefleksikan hal-hal yang telah dilakukan sepanjang tiga tahun terakhir, dapat merancang arah perjalanan ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan merdeka belajar.

“Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita. Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas, berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” tegasnya.

Usai upacara, Adlin Tambunan menyerahkan tali asih kepada para guru yang telah memasuki masa purna bakti.

Berita Lainnya

Berita Terbaru