25 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Bank Indonesia Bersama Kemenko Selenggarakan FEKDI 2023

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sibolga (buseronline.com) – Wali Kota Sibolga diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs H Yasman MM bersama stakeholder menghadiri acara nonton bareng Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga via zoom meeting, yang dilaksanakan di Aula Graha Nauli Bank Indonesia Sibolga.

Deputi Kepala Bank Indonesia (BI) Sibolga Jonataruli Sidabalok menyampaikan Bank Indonesia bersama Kementerian Perekonomian (Kemenko) menyelenggarakan FEKDI 2023 pada tanggal 7-10 Mei 2023 di Hall B, Jakarta Convention Center, dengan mengangkat tema “Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth”.

FEKDI 2023 yang merupakan bagian dari rangkaian acara Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 pada jalur keuangan, menjadi ajang etalase inovasi produk dan layanan serta sinergi kebijakan ekonomi dan keuangan digital yang diselenggarakan Bank Indonesia dan Kementerian Perekonomian dengan didukung oleh Kementerian-Lembaga, 4 Bank Sentral negara ASEAN, dan industri, guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Hal ini sejalan dengan agenda prioritas digital economy dalam keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, yang berfokus pada kemaj​uan konektivitas sistem pembayaran, literasi, serta inklusi keuangan digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

FEKDI 2023 hadir setiap hari dari tanggal 7-10 Mei 2023 secara hybrid, dengan ragam bahasan dan diskusi perkembangan ekonomi dan keuangan digital oleh otoritas, pelaku industri, akademisi dan lembaga internasional, serta berbagai showcasing yang menampilkan berbagai produk dan inovasi, implementasi kebijakan serta pencapaian dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital. Sebelumnya juga telah dilakukan berbagai kegiatan ­pre-event FEKDI di 46 wilayah di Indonesia.

Dalam acara ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia bisa dioptimalkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, pangsa pasarnya sangat besar, sekitar 40 persen dari total transaksi ekonomi digital ASEAN.

Indonesia bisa terus berperan sebagai pemain utama di ASEAN, potensi bagi ekonomi dan keuangan digital di Indonesia untuk tumbuh semakin maju juga semakin besar.

“Saya harap QRIS antar negara dan kartu kredit pemerintah dapat mendorong kenaikan transaksi UMKM, baik melalui pembelanjaan produk-produk dalam negeri serta memperluas ke akses internasional,” kata presiden.

Pertanda penekanan tombol LTD yang sudah disediakan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, resmi membuka Peluncuran Kartu kredit Indonesia dan Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) antara negara Indonesia-Malaysia, yang sekaligus pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023.

Turut hadir dalam acara Nobar ini, Perwakilan unsur Forkopimda, Unsur Perbankan Sibolga, Perguruan Tinggi Sibolga, Ketua MUI Kota Sibolga H Zainun Sinaga, dan beberapa karyawan Bank Indonesia Sibolga.

Berita Lainnya

Berita Terbaru