26.7 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

RSUD Drs H Amri Tambunan Lepas 15 Dokter Muda Hubei Universitas Of Science And Technologi

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Lubukpakam (buseronline.com) – Hampir 1 tahun koas, manajemen RSUD Drs H Amri Tambunan melepas 15 dokter muda Hubei University Of Science And Technology.

Mereka telah hampir setahun koas yang artinya salah satu rangkaian seorang lulusan jurusan kedokteran untuk mendapatkan gelar dokter dengan menjalani praktik secara langsung di RSUD Drs H Amri Tambunan.

“Ada 15 orang pelepasan pendidikan dokter. Jadi mereka disini koas kurang lebih 1 tahun mereka dititipkan melalui Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumut. Universitas itu meletakkan mereka ke RSUD Drs H Amri Tambunan yang memiliki pendidikan utama dan hari ini mereka telah menyelesaikan studi, dan akan kembali ke Beijing, Hanwei, Hube University untuk melanjutkan pendidikan asimilasi,” kata Direktur RSUD Drs H Amri Tambunan dr Hanif Fahri bersama Ketua Komkordik dr Asri Ludin Tambunan saat acara pelepasan di Ruang Diklat, RSUD setempat, Lubukpakam.

Menurutnya, setelah ke Beijing mereka akan kembali ke Indonesia untuk melakukan asimilasi sebagai dokter Indonesia.

“Kita mengarah rumah sakit pendidikan bertaraf internasional yang didukung fakultas kedokteran UMSU maka mau tidak mau kita harus siap menerima program seperti ini. FK UMSU memiliki jaringan afilasi berbagai fakultas kedokteran luar negeri. Kemungkinan selain pendidikan dokter, seminar internasional, pendidikan spesialis kita akan terakses ke internasional education,” kata dokter spesialis kejiwaan itu.

Sementara Wakil Dekan 3 FK UMSU dr M Edy Syahputra menyampaikan pihaknya memilih RSUD Drs H Amri Tambunan karena memang pelayanan bagus.

“Saya lihat dari waktu ke waktu pelayanan semakin bagus dan proses pendidikan juga semakin mantap dan anak-anak koas kita semakin puas dan kerjasama kita sudah lama sejak 2018,” katanya.

Salah seorang dokter yang dilepas bernama Tri Putri asal dari NTT saat diwawancarai mengaku senang mendapat pendidikan kurang lebih 1 tahun.

“Kesan sangat baik, proses pembelajaran sangat bagus dengan konsulat yang sangat berkompeten. Banyak ilmu didapat di sini, pelayanan sangat bagus di sini. Kami langsung tangani pasien disini dibimbing dokter spesialis ada 15 orang kami, dari Makasar, Kalimantan, Sulawesi dari bagian timur,” sebutnya.

Berita Lainnya

Berita Terbaru