26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Sub Pin Polio Putaran Kedua di Medan Dimulai

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Dinas Kesehatan Medan kembali menggelar Sub Pin Polio putaran kedua pada tanggal 15 Mei 2023 kemarin. Pada Sub Pin Polio kali ini sasaran sebanyak 166.943 Balita.

Ditargetkan pelaksanaannya berjalan dengan sukses seperti Sub Pin Polio putaran pertama yang melebih target yang ditetapkan Kemenkes RI.

“Kota Medan kembali melakukan Sub Pin Polio putaran kedua, sasaran 166.943 balita diberi vaksin polio. Kita menargetkan Sub Pin Polio ini berjalan sukses seperti putaran pertama 96,46 persen yang melebih target yang ditetapkan Kemenkes 95 Persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Medan dr Taufik Ririansyah.

Ia mengatakan sama seperti putaran pertama, pada Sub Pin Polio ini agar capaian tercapai kita berkolaborasi dengan semua pihak sebagaimana instruksi Wali Kota Medan Bobby Nasution saat pencanangan di awal Sub Pin Polio.

“Agar target tercapai, kita tetap ikuti instruksi pak Wali Kota Medan Bobby Nasution yakni berkolaborasi dengan seluruh pihak terutama kecamatan, kelurahan hingga kepala lingkungan setempat, bahkan stakeholder lainnya,” jelasnya.

Menurutnya, berdasarkan data yang terhimpun dari 41 Puskesmas, sejak dilaksanakan Sub Pin Polio putaran kedua dari sasaran 166.943 balita, sebanyak 16.292 (9,76%) balita telah diberi vaksin polio dengan rincian 8.208 balita laki-laki dan balita perempuan 8.084.

“Diantara 41 Puskesmas, Persentase paling tinggi balita yang sudah divaksin polio ada di Puskesmas Mandala dimana dari 4.355 sasaran sebanyak 1.529 bayi sudah di vaksin polio atau berjumlah 35 Persen,” sebut Taufik.

Ia menambahkan terdapat juga puskesmas yang sasaran balitanya belum di vaksin, yakni Puskesmas Medan Tuntungan dari sasaran 2.715 balita, per kemarin berdasarkan data belum ada balita yang di vaksin Polio atau 0 persen.

“Kita secara tegas telah meminta pihak puskesmas Medan Tuntungan untuk mengejar target capaian vaksin polio. Bila perlu mereka akan menjemput bola datang ke rumah warga agar balita di wilayah tersebut mendapatkan tetes vaksin polio,” tuturnya sembari mengungkapkan seluruh puskesmas yang sasaran balitanya masih rendah juga diminta untuk mengejar capaiannya.

Taufik juga menjelaskan bahwa agar capaian vaksin polio tercapai pihaknya juga telah berkolaborasi dengan organisasi profesi, seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk memberikan vaksin polio tetes di rumah sakit, praktek dokter spesialis dan bidan praktek mandiri.

“Nantinya kita juga akan kembali berkolaborasi dengan Mall dan pusat perbelanjaan ataupun fasilitas umum lainnya yang banyak terdapat balita. Hal ini kita lakukan agar capaian vaksin polio mencapai target yang telah ditetapkan Kemenkes,” pungkasnya.

Seperti diketahui Pada bulan Februari 2023 kemarin, Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu Bobby Nasution telah mencanangkan Sub Pin Polio tingkat Kota Medan di Puskesmas Padang Bulan Selayang II.

Pelaksanaan sub PIN polio ini dilakukan sebagai respons Kejadian Luar Biasa (KLB) menyusul ditemukan kasus lumpuh layu akibat polio yang terjadi di Provinsi Aceh. Sehingga sesuai aturan Kemenkes daerah sekitar Aceh harus melaksanakan Sub Pin Polio.

Berita Lainnya

Berita Terbaru