Medan (buseronline.com) – Pemko Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan memperingati Hari Bumi tingkat Kota Medan tahun 2023 di TPA Terjun, Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kecamatan Medan Marelan.
Peringatan Hari Bumi yang mengangkat tema “invest in our planet” ditandai dengan penanaman bibit pohon oleh Wali Kota Medan diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan dr Suryadi Panjaitan bersama dengan Konsulat Kehormatan Belanda di Kota Medan, Ony Hindra Kusuma, kemudian dilanjutnya dengan penyemprotan eco enzyme di lahan TPA Terjun.
Suryadi mengatakan Pemko Medan sangat mendukung peringatan Hari Bumi sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bumi yang semakin hari semakin penuh polusi, kian panas dan kian mengkhawatirkan.
Kondisi ini terjadi diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya jumlah penduduk yang semakin meningkat, berkurangnya lahan hijau akibat dari alihfungsi kepentingan manusia dan perkembangan teknologi yang memberikan dampak terhadap kerusakan lingkungan.
Untuk itu demi mendukung upaya dalam mengatasi kerusakan lingkungan tersebut, dalam Peringatan Hari Bumi ini Pemko Medan melakukan kegiatan penanaman bibit pohon dan penyemprotan cairan Eco Enzyme.
“Dengan adanya kegiatan ini memberikan kesadaran dan pemahaman bagi kita untuk menjadikan pohon sebagai paru-paru dunia serta membentuk sikap cinta terhadap lingkungan. Dengan bertambah banyaknya pohon yang setiap tahun kita tanam, kiranya dapat menyerap jumlah emisi karbon dan menggantikannya dengan oksigen yang kita butuhkan,” ujarnya.
Disamping itu Suryadi Panjaitan juga mengatakan dipilihnya lokasi TPA Terjun sebagai tempat berlangsungnya Peringatan Hari Bumi tingkat Kota Medan ini guna memperlihatkan bahwa Pemko Medan tidak main-main untuk mengatasi kerusakan lingkungan. Artinya meskipun TPA merupakan tempat pembuangan akhir sampah, namun Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat ini terus berbenah menjadikan TPA Terjun menjadi ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk bersantai.
“Seperti yang kita tempati sekarang ini merupakan sebuah taman yang kami beri nama “Taman Edukasi Sampah”. Dengan adanya taman ini diharapkan masyarakat semakin mengetahui bagaimana mengelolah sampah dengan baik melalui pengelompokkan sampah berdasarkan bahan pembuatannya,” ungkapnya.
Suryadi menambahkan tidak jauh dari lokasi TPA Terjun saat ini sedang dibangun tempat pengelolaan sampah dengan menggunakan sistem Sanitary Landfill sebagai upaya penanganan sampah dan mengurangi pencemaran tanah.
“Dengan dibenahinya TPA Terjun ini diharapkan sampah-sampah yang ada di TPA Terjun mampu terkelolah dengan baik dan tempat ini menjadi ruang terbuka hijau yang ramah bagi masyarakat,” harapnya.
Sementara itu Konsulat Kehormatan Belanda di Kota Medan, Ony Hindra Kusuma menyampaikan apresiasi atas Peringatan Hari Bumi yang digelar oleh Pemko Medan. Menurutnya Pemko Medan sangat peduli terhadap bumi, hal ini terbukti dari upaya yang dilakukan oleh Pemko Medan untuk terus berusaha menjaga agar lingkungan tidak rusak. Bahkan Duta Besar (Dubes) Belanda HE Lambert Grijns ditemani oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah berkunjung ke TPA Terjun untuk melihat dari kondisi TPA Terjun.
“Saya bisa mengatakan apa yang dilakukan oleh Pak Bobby Nasution dan Pak Suryadi sangat luar biasa, karena mereka sangat punya perhatian terhadap sampah yang ada. Artinya sampah itu tidak hanya dibiarkan begitu saja, namun dikelolah dengan baik sehingga sampah yang menghasilkan gas tersebut bisa menghasilkan income,” kata Konsulat Kehormatan Belanda di Kota Medan, Ony Hindra Kusuma sembari mengatakan pihak Pemko Medan bersama dengan pengusaha asal Belanda sebentar lagi akan menjalin kerjasama dalam pengelolaan sampah.
Sebelumnya Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Medan Baharuddin Harahap dalam laporannya menjelaskan tujuan dari Peringatan Hari Bumi ini digelar ialah untuk membangun kesadaran masyarakat agar memiliki rasa peduli dan memelihara alam agar tidak rusak serta tetap terjaga dengan baik.
“Sasaran dari kegiatan ini ialah bagaimana kita dapat mengedukasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dengan cara mengurangi tumpukan sampah, dan menghindari pemakaian barang sekali pakai seperti plastik,” jelas Baharuddin Harahap.
Dalam Peringatan Hari Bumi tingkat kota Medan tahun 2023 ini juga diberikan sejumlah bingkisian kepada para pelajar yang hadir. Selain itu tampak juga hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda kota Medan, para Camat dan Lurah serta penggiat lingkungan.