Tebingtinggi (buseronline.com) – Sebanyak 12 narapidana yang beragama Budha di Lapas Kelas IIB mendapatkan remisi hari raya Waisak di Gedung Aula Sasana Tama.
Penyerahan Remisi Khusus (RK) Hari Raya Waisak 2567 BE/2023 M langsung dipimpin Kepala Lapas Anton Setiawan dan dihadiri Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Kasi. Binadik dan Giatja) Ronny S Hutapea, Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Kasubsi. Registrasi dan Bimkemas) Ziko L Manalu.
Kalapas mengatakan remisi yang diterima merupakan salah satu produk digitalisasi pelayanan publik yang diselenggarakan secara terintegrasi antara UPT, Kanwil, Ditjenpas, Kemenkumham yang terus mengembangkan pelayanan publik berbasis teknologi informasi untuk menjawab kebutuhan dan tantangan zaman.
Kepada seluruh warga binaan yang mendapatkan remisi, khususnya bebas pada hari ini, beliau mengucapkan selamat dan mengingatkan agar warga binaan tersebut terus memperbaiki diri.
“Tunjukan ke masyarakat bahwa telah terjadi pembina diri selama di Lapas. Hindari hal-hal yang negatif sehingga tidak lagi terjerat hukuman” ujarnya.
Kepada wartawan, Anton mengatakan jumlah warga binaan Lapas Tebingtinggi tercatat pada Minggu, 4 Juni 2023, sebanyak 1.690 orang yang terdiri atas 1.341 orang narapidana dan 349 orang tahanan.
Dari total tersebut, jumlah narapidana yang memperoleh remisi sebanyak 12 orang narapidana dengan klasifikasi remisi 15 hari sebanyak 7 orang, 1 bulan sebanyak 4 orang, dan 1 bulan 15 hari sebanyak 1 orang.
“Dari 12 orang yang menerima remisi satu diantaranya langsung dibebaskan karena telah habis masa pidananya” tuturnya.