Sabtu, April 12, 2025
25 C
Medan

Satgas Covid-19 Lakukan Relaksasi Kebijakan Perjalanan, Kegiatan Berskala Besar dan Protokol Kesehatan Masyarakat

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Kondisi penanganan Covid-19 di dunia dan Indonesia sudah semakin terkendali. Data menunjukan perkembangan kasus harian di dunia sejak awal 2023 hingga 8 Juni 2023 mengalami penurunan.

Kasus positif turun 97%, kasus kematian turun 95% dan kasus aktif turun 4%. Kemudian untuk rata-rata persentase kasus kesembuhan di Dunia selama tahun 2023 sebesar 96%.

Secara nasional, perkembangan indikator pandemi yakni kasus positif mengalami penurunan sejak awal 2023 hingga saat ini. Per 1 Januari sampai dengan 8 Juni 2023, kasus positif turun 31% menjadi 254 kasus dari 366 kasus.

Kemudian, rata-rata persentase kasus kesembuhan di Indonesia saat ini sebesar 97,47% sama dengan pada awal 2023, dan kasus kematian mengalami penurunan 43%.

Selanjutnya, cakupan vaksinasi dosis lengkap saat ini sebesar 74,53%, booster dosis pertama 37,93%, dan booster dosis kedua 1,73%.

Capaian vaksinasi juga di ikuti dengan hasil survei imunitas (serosurvey) yang menunjukkan cakupan dan kekebalan imunitas penduduk Indonesia tinggi, berada pada angka 99% per Januari 2023.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan kondisi tersebut merupakan tanda positif, ditambah Badan Kesehatan Dunia telah mencabut Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) sehingga ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan penyesuaian kebijakan protokol kesehatan untuk pelaku perjalanan dalam dan luar negeri, kegiatan skala besar, maupun kebijakan di fasilitas publik dalam upaya memaksimalkan peningkatan ekonomi di Indonesia.

“Demi memaksimalkan perekonomian Indonesia dan proses transisi endemi, Satgas Covid-19 telah melakukan relaksasi kebijakan dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor: 1 Tahun 2023 tentang Protokol kesehatan Pada Masa Transisi Endemi Untuk Mencegah Penularan Covid-19,” pungkas Wiku.

Wiku menambahkan bahwa SE terbaru tersebut sekaligus mencabut SE Nomor: 24/2022 tentang pelaku perjalanan dalam negeri, SE Nomor: 25/2022 tentang Pelaku Perjalanan Luar Negeri, SE Nomor: 20/2022 tentang Kegiatan Skala Besar, dan SE Nomor: 19/2021 tentang Satgas di Fasilitas Publik.

Sebagai Informasi, surat edaran terbaru secara umum mengatur terkait protokol kesehatan kepada seluruh masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dalam dan luar negeri, pelaku kegiatan berskala besar, dan kegiatan di fasilitas publik untuk melakukan perlindungan atau tanggung jawab secara pribadi untuk mencegah penularan Covid-19 dengan anjuran, yakni:

Pertama, tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua terutama bagi masyarakat rentan seperti lansia dan komorbid.

Kedua, diperbolehkan tidak menggunakan masker bagi masyarakat dalam keadaan sehat dan tidak beresiko penularan Covid-19 serta dianjurkan tetap menggunakan masker dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat atau beresiko penularan Covid-19.

Ketiga, dianjurkan tetap membawa hand sanitizer atau menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan untuk terhindar dari virus.

Keempat, dianjurkan untuk menjaga jarak bagi orang dalam keadaan tidak sehat dan beresiko tertular atau menularkan Covid-19.

Terakhir, dianjurkan tetap menggunakan aplikasi SATUSEHAT untuk terus memonitor kesehatan pribadi.

Selanjutnya, kepada seluruh pengelola dan operator fasilitas transportasi, fasilitas publik, dan kegiatan skala besar bersama dengan pemerintah daerah dianjurkan untuk tetap melakukan perlindungan kepada masyarakat melalui upaya preventif dan promotif serta tetap melakukan pengawasan, pembinaan, penertiban, dan penindakan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan, hal ini bertujuan untuk mengendalikan penularan Covid-19.

Terakhir, Juru Bicara Penanganan Covid-19 tersebut mengatakan meskipun kondisi pandemi masih belum dicabut oleh WHO, masyarakat Indonesia harus bersiap dengan transisi endemi dengan protokol kesehatan yang baru dengan menekankan tanggung jawab pribadi dan kolektif untuk mencegah penularan Covid-19.

“Banyak negara yang sudah dapat mengendalikan Covid-19 sehingga kasusnya melandai, maka WHO dapat mempertimbangkan untuk menentukan pengakhiran pandemi serta saat ini tanggung jawab masyarakat pada transisi endemi sangat penting untuk saling melindungi dan saling menjaga untuk tidak tertular Covid-19,” tutur Wiku.

- Advertisement -

Hot this week

Keisha Bukit Dilantik Jadi Ketua OSIS SMA Immanuel Medan Periode 2025-2026

Medan (buseronline.com) - Kepala SMA Kristen Immanuel Medan, Mangisi...

Kehadiran Presiden Prabowo di Antalya Diplomacy Forum

Turkiye (buseronline.com) - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri...

Rico Waas Harapkan Sinergi Perangkat Daerah dalam MTQ ke-58 Medan

Medan (buseronline.com) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-58 tingkat...

Rico Waas Dukung Puteri Agitha Sembiring di Grand Final Puteri Indonesia 2025, Angkat Budaya Sumut dan Medan

Medan (buseronline.com) - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra...

Lapas Pancurbatu Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Panen Raya Jagung

Pancurbatu (buseronline.com) - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan...

Topics

Keisha Bukit Dilantik Jadi Ketua OSIS SMA Immanuel Medan Periode 2025-2026

Medan (buseronline.com) - Kepala SMA Kristen Immanuel Medan, Mangisi...

Kehadiran Presiden Prabowo di Antalya Diplomacy Forum

Turkiye (buseronline.com) - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri...

Rico Waas Harapkan Sinergi Perangkat Daerah dalam MTQ ke-58 Medan

Medan (buseronline.com) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-58 tingkat...

Lapas Pancurbatu Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Panen Raya Jagung

Pancurbatu (buseronline.com) - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan...

Kementan dan Al-Ain Farms UEA Kolaborasi Kembangkan Investasi Susu

Jakarta (buseronline.com) - Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan) resmi...

Usai Lebaran, Kementan Lakukan Evaluasi Kerja: Tak Sempat Bersantai

Jakarta (buseronline.com) - Libur Lebaran belum lama usai, namun...

Pemerintah Kendalikan Inflasi Ramadan dan Idulfitri, Harga Pangan Tetap Stabil

Jakarta (buseronline.com) - Pemerintah berhasil menjaga stabilitas harga selama...

Related Articles