26 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Dinkes Sumut Lakukan Pengecekan Terhadap Balita Alami Penyakit Jamur Dalam Perut

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Dinkes Sumut melakukan pengecekan kepada balita asal langkat yang diduga mengalami gangguan kebocoran usus, jantung dan jamur pada lambung yang viral di media sosial.

Kunjungan tersebut dilakukan Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Sumut dr M Emirsyah Harahap kekediaman balita di Jalan Masjid, Kecamatan Medan Helvetia.

Dalam kunjungan tersebut, kondisi bayi bernama Ismail ini masih terlihat aktif dan bisa bergerak serta bermain.

Hanya saja berdasarkan pengakuan ibu kandungnya Nanda, bayi tersebut bermasalah di bagian Buang Air Besar (BAB).

“Anak saya usianya 2,5 tahun, berdasarkan diagnosa dokter yang pernah saya berobat ke Jakarta dan beberapa rumah sakit itu katanya ada jamur di perutnya,” cerita Nanda.

Setiap mau BAB, kotoran anaknya tersebut berwarna hitam dan selalu berbentuk cairan.

“Dari berobat-berobat yang sudah kami lakukan, kata dokter-dokternya ini penyakit langka. Kami harus bulak balik ke Jakarta berobat dari mana biayanya pak,” jelasnya.

Diceritakan Nanda, anaknya sudah mengalami sakit sejak usia enam bulan. Berawal dari anaknya mengalami BAB berdarah.

“Tapi pas berobat itu dikatakan alergi susu. Tapi setelah ganti susu tidak ada perubahan. Bahkan kalau lagi nangis itu badannya biru. Sampai sempat lemas juga dia,” jelasnya.

Tiap bangun tidur, dikatakan Nanda anaknya mengalami panas di bagian perut. “Jadi tiap pagi itu tisu basah selalu saya tempelkan di perutnya,” jelasnya.

Mendengar keluhan tersebut, Emirsyah mengatakan akan segera melakukan pengecekan kesehatan terhadap bayi.

“Kita akan membentuk tim untuk mengobati anak tersebut. Karena ini juga tindakan cepat kita berdasarkan arahan Gubernur Sumut melalui Kepala Dinas Kesehatan Sumut,” jelasnya.

Langkah selanjutnya, kata Emir pihaknya akan membawa anak tersebut ke RS Haji milik Provinsi Sumut. “Hari senin, anak tersebut akan mulai dirawat di RS Haji. Kita akan upayakan untuk menyembuhkan penyakitnya,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes mengatakan pihaknya siap menanggung semua biaya pengobatan bayi tersebut dan ini juga sesuai perintah dan arahan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

“Kita upayakan bayi tersebut sehat sama seperti anak-anak lainnya. Semua biaya pengobatannya kita tanggung, karena ini sudah arahan dari pimpinan kita akan lakukan yang terbaik buat Ismail,” tukasnya.

Berita Lainnya

Berita Terbaru