26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Dinilai Berhasil Majukan Pendidikan, PGRI Apresiasi Pemkab Nias Barat

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Lahomi (buseronline.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Barat di bawah kepemimpinan Bupati Khenoki Waruwu dinilai berhasil oleh Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Nias Barat Siado Zai SE MM, dalam mengatasi masalah dan memajukan sektor pendidikan di Nias Barat. Atas hal tersebut, ia sangat mengapresiasi keberhasilan Pemkab Nias Barat.

“Kita semua melihat dan menyadari bahwa sejak pemerintahan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu sejak tahun 2021 hingga saat ini telah melakukan hal-hal yang baik dalam memajukan bidang pendidikan, terutama peningkatan manajemen dan pembinaan guru dan tenaga kependidikan,” katanya usai peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-77 tahun tingkat Kabupaten Nias Barat, Minggu (26/11/2022).

Menurutnya hal tersebut dapat terwujud karena pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan terus melakukan upaya perbaikan dan peningkatan pendidikan, melalui kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Ia lebih lanjut mengatakan bahwa PGRI Kabupaten Nias Barat sebagai mitra Pemkab Nias Barat, akan terus memberikan masukan dan dorongan untuk memajukan dan meningkatkan pendidikan di Kabupaten Nias Barat untuk mengatasi berbagai kendala dan keterbatasan yang dihadapi selama ini, yaitu keterbatasan sarana prasarana dan tenaga pendidik.

“Kita berterima kasih karena pemerintah pusat yang telah memberi kesempatan kepada pemerintah daerah untuk memenuhi ketersediaan tenaga pendidik sesuai kebutuhan melalui penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sehingga keterbatasan jumlah tenaga pengajar dapat teratasi,” ungkapnya.

Saat diminta pendapatnya terkait informasi pungutan kepada guru pada pengurusan kenaikan pangkat dan potongan penerimaan tunjangan khusus guru yang belakangan ini hangat dibicarakan di media sosial, ia mengaku bahwa informasi tersebut belum sampai kepadanya sebagai Ketua PGRI Kabupaten Nias Barat.

“Informasi tersebut hingga saat ini kita dari organisasi PGRI belum menerima laporan dari guru-guru maupun dari masyarakat terkait adanya pungutan kepada guru, baik pengurusan administrasi kenaikan pangkat, potongan tunjangan khusus guru maupun dalam pengangkatan guru dalam jabatan sebagai kepala sekolah,” pungkasnya.

Berita Lainnya

Berita Terbaru