Pakpak Bharat (buseronline.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat mengerahkan beberapa alat berat guna mengelola serta mengkonversi areal lahan food estate yang berada di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu ini.
“Kita akan terus kebut pengerjaannya. Target kita awal Desember ini pembukaan lahan yang 50 Ha sudah selesai dan dilanjutkan dengan mengolah tanah dengan cara bajak dan rotary untuk 50 Ha lahan ini,” kata Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat Adei Johan Banurea, Senin (28/11/2022).
Ia berharap di pertengahan Desember tahapan pengolahan lahan ini sudah selesai. “Selanjutnya kita menunggu tahapan pematangan lahan, dan mudah-mudahan nanti diawal Januari lahan seluas 50 Ha ini siap ditanami,” harapnya.
Tampak tiga unit eskavator dan tiga unit traktor dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat dikerahkan guna mempercepat pengelolan lahan dimaksud.
Para petugas dan operator di lapangan berjibaku memotong serta mencabut tungkul dan akar kayu, membersihkan, membajak serta proses pengerjaan lainnya.
Adei Johan Banurea menjelaskan kendala utama yang mereka hadapi adalah kondisi cuaca ekstrim yang terjadi belakangan dimana Kabupaten Pakpak Bharat sedang memasuki musim penghujan.
“Kendala utama kita saat ini adalah cuaca yang kurang bersahabat, intensitas dan curah hujan yang tinggi menyebabkan lahan sulit dikelola, berlumpur dan lengket,” jelas dia.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau serta melakukan evaluasi terkait kendala dan progress pengerjaan di lapangan. “Akan terus kita evaluasi, bila perlu kita akan tambah unit alat berat kita,” ucap dia.
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat tengah berupaya keras mengatasi keterbatasan pangan di wilayah ini. Hal ini bahkan telah menjadi salah satu program unggulan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor yang menginginkan Pakpak Bharat segera mampu mencapai kemandirian pangan.
Bupati dalam berbagai kesempatan selalu menekankan pentingnya untuk segera membangun Pakpak Bharat yang mandiri dan berdaulat secara pangan.
“Sangat penting bagi kita untuk segera membangun sistem pertanian yang unggul dan menjadikan Kabupaten tercinta ini mampu mandiri dan berdaulat secara pangan,” jelasnya.
Upaya dan kerja keras yang digalang oleh Bupati Pakpak Bharat mendapat respon positif dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Pemerintah melalui pengembangan program food estate (lumbung pangan baru) menggandeng pemerintah daerah guna membangun sistem pertanian yang digadang-gadang mampu menyangga ketersediaan pangan nasional.