26.7 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Peletakan Batu Pertama Renovasi Gedung Mapolres Pematangsiantar

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Pematangsiantar (buseronline.com) – Renovasi Mapolres Pematangsiantar diharapkan bukan hanya sekadar memperbaiki tampilan fisik bangunan. Namun juga meningkatkan kapabilitas dan efisiensi pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dengan memperbaharui dan meningkatkan fasilitas-fasilitas di Mapolres.

Harapan tersebut disampaikan Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA dalam kegiatan syukuran dan peletakan batu pertama renovasi Gedung Mapolres, TK Kemala Bhayangkari, dan Polsubsektor Simarimbun Polsek Siantar Marihat, di Mapolres Pematang Siantar.

Susanti berharap renovasi gedung Mapolres dapat memberikan tempat kerja yang lebih baik bagi petugas kepolisian yang berdedikasi, serta menciptakan iklim kerja yang positif dan produktif.

“Kami optimis renovasi Mapolres ini mampu menciptakan hubungan yang lebih baik antara kepolisian dan masyarakat,” kata mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar ini.

Susanti menuturkan dengan meningkatkan sarana komunikasi dan menyediakan ruang untuk interaksi antara polisi dan masyarakat, akan semakin memperkuat kepercayaan dan kerjasama antara semua pihak, demi mewujudkan Pematangsianțar yang kondusif dan harmonis.

Pada kesempatan tersebut, Susanti mengapresiasi peletakan batu pertama gedung TK Kemala Bhayangkari.

“Acara ini merupakan salah satu tonggak bersejarah dalam pendidikan usia dini di wilayah Kota Pematangsiantar dan menandai komitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan memberikan masa depan yang cerah bagi para generasi muda,” tutur dokter spesialis anak tersebut.

Masih kata Susanti, TK Kemala Bhayangkari tidak sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga merupakan tempat untuk membentuk karakter dan mempersiapkan anak-anak untuk menjadi individu yang berdaya saing melalui pendekatan pembelajaran yang inovatif, kurikulum yang holistik dan pendidikan yang bermakna,” ungkap wali kota perempuan pertama Pematangsiantar ini.

Sedangkan peletakan batu pertama Mapolsek Subsektor Simarimbun Polsek Siantar Marihat, kata Susanti, merupakan langkah signifikan dalam memperkuat kehadiran kepolisian di wilayah Pematangsiantar dan berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Polsubsektor baru ini, sambung Susanti, bukan sekadar sebuah gedung atau pos kepolisian, tetapi melambangkan semangat kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat.

“Dalam menjaga keamanan, kerjasama antara polisi dan warga sangat penting. Melalui Polsubsektor ini, kita berharap dapat memperkuat ikatan dan komunikasi antara petugas kepolisian dan seluruh elemen masyarakat. Sehingga tercipta sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Pematangsiantar,” terangnya.

Susanti pun mengajak seluruh jajaran Polres Pematangsianțar untuk terus saling bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi untuk bersama-sama memberikan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya di Kota Pematangsiantar.

“Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga serta memelihara keharmonisan dan toleransi di dalam kehidupan kita,” tutupnya.

Sementara itu, Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando SH SIK menjelaskan gedung Polres Pematangsiantar merupakan gedung eks Polres Simalungun yang dibangun 21 Agustus 1978 dan diresmikan pada 14 Mei 1979 oleh Kapolda Sumut Brigjen JFR Montolalu yang sampai sekarang masih beroperasi selama sekitar 44 tahun.

“Renovasi gedung utama Polres Pematangsiantar direncanakan dibangun seluas 900 meter persegi dengan dua lantai,” sebut AKBP Fernando.

AKBP Fernando mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Pematangsiantar, dan seluruh stakeholder yang telah mendukung proses mulai perencanaan hingga tahap pengerjaan.

“Dengan pembangunan dan renovasi gedung utama Polres Pematangsiantar, Polsubsektor Simarimbun, dan peresmian Satpas Satlantas, serta penggunaan Aspol Polres Pematangsiantar, kami berharap gedung ini dapat berguna bagi personel Polres Pematangsiantar dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Pematangsiantar,” tutur AKBP Fernando.

Kegiatan ditandai dengan penandatanganan prasasti serta peletakan batu pertama oleh AKBP Fernando, disusul dr Susanti, dan diikuti Unsur Forkopimda yang hadir.

Tampak hadir, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH, Kajari Kota Pematangsiantar Jurist Precisely Sitepu SH MH, serta Unsur Forkopimda Kota Pematangsiantar.

Berita Lainnya

Berita Terbaru