26 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Dinas Perindustrian dan Koperasi, UKM Kota Gunungsitoli Buka Pelatihan Bahan Anyaman Pandan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Gunungsitoli (buseronline.com) – Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Gunungsitoli membuka pelatihan pembuatan tas dari anyaman pandan dari tanggal 4-7 Juli 2023, bertempat di Grand Kartika Restaurant.

Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah Kota Gunungsitoli Agus Bertatinus Laia SSTP MAP mewakili Wali Kota Gunungsitoli menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli akan terus berupaya menumbuh kembangkan potensi pelaku usaha/perajin yang ada.

Mempersiapkan para pelaku usaha di sektor usaha mikro kecil untuk dibina, dilatih, difasilitasi agar dapat bersaing dengan produk luar daerah sehingga masyarakat kita tidak menjadi konsumen produk tetapi pembuat dan penjual produk.

Tentunya, pelatihan ini untuk menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan bagi pelaku usaha guna meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk dari bahan anyaman pandan.

“Saya mengimbau kepada seluruh peserta, agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, mengikuti seluruh tahapan proses pelatihan sehingga berbekal ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat menjadi wirausahawan yang handal dan sukses, sekaligus mampu mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan sekaligus mewujudkan Kota Gunungsitoli yang berdaya saing, nyaman dan sejahtera,” pungkasnya.

Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada Dinas Perindustrian dan Koperasi, UKM Kota Gunungsitoli Sozawato Nazara SKom menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk melatih para pelaku UMKM Kota Gunungsitoli agar memiliki keterampilan membuat dan memproduksi tas unik dan modern dari bahan anyaman pandan, melestarikan dan mengembangkan budaya serta bahan lokal berupa anyaman pandan, dan agar Kota Gunungsitoli memiliki produk buatan lokal berupa tas yang memilliki ciri khas budaya Nias dan modern serta mampu memiliki nilai jual di pasaran.

“Agar seluruh produk yang sudah dibuat ini, dapat dipasarkan melalui Koperasi Konsumen Afasi Sibolowua PKK Kota Gunungsitoli sekaligus menjadi tas favorit ibu-ibu PKK/DWP Kota Gunungsitoli,” harapnya.

Narasumber pelatihan ini adalah Yudinaria Waoma dari Praktisi Usaha “D & D” dengan peserta sebanyak 25 orang yang terdiri dari pelaku UMKM Bidang Kerajinan dari enam Kecamatan se-Kota Gunungsitoli.

Berita Lainnya

Berita Terbaru