28 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Gubernur Sumut Minta PDUI Prioritaskan Dokter di Desa

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) diminta untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

Antara lain dengan memprioritaskan program kesehatan di desa. Sehingga rakyat tidak perlu jauh-jauh berobat ke kota.

“Prioritaskan dokter di desa, prioritaskan dokter di Puskesmas, bentuk tim apa yang perlu disiapkan, supaya rakyat ini bisa berobat di Puskesmas dan nggak berobat di Medan,” katanya, Senin (28/11/2022).

Untuk mewujudkan hal tersebut, Edy tidak bisa bekerja sendiri. Ia memerlukan banyak mitra. “Saya tak bisa berbuat sendiri, kalianlah mitra saya di bidang kesehatan ini,” ucapnya.

Edy juga mengharapkan ke depan masyarakat tidak lagi berobat ke luar negeri. Untuk itu, ia akan terus meningkatkan pelayanan dan infrastruktur kesehatan yang bagus di Sumut. “Mari kita serius menangani ini,” ungkapnya.

Edy juga berpesan kepada para dokter untuk selalu memposisikan dirinya sebagai pelayan masyarakat. “Dokter itu pelayan masyarakat. Kalian sekolah itu untuk membuat orang sehat,” ujarnya.

Edy pun mengharapkan PDUI Sumut terus menelurkan program-program terbaik untuk masyarakat. Khususnya dalam hal memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

Ketua PDUI Cabang Sumut Rudi Rahmadsyah mengatakan pihaknya akan menjalankan imbauan gubernur untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

“Kami berkomitmen akan mengupgrade ilmu supaya kita bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar masyarakat tingkat kepercayaan masyarakat tetap terjaga,” kata Rudi.

Rudi mengatakan jumlah dokter umum se Sumut sebanyak 6.000 dokter. Dokter umum akan menjadi garda terdepan kesehatan. “Supaya tidak ada lagi masyarakat yang berobat ke luar negeri,” tuturnya.

Berita Lainnya

Berita Terbaru