Medan (buseronline.com) – Polda Sumut menyatakan dengan tegas para pelajar untuk tidak terlibat dalam aksi tawuran yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.
“Kita imbau para pelajar tidak tawuran. Apabila terbukti akan diberikan sanksi tegas,” katanya merespon maraknya tawuran pelajar belakangan ini, Senin (28/11/2022).
Ia mengatakan agar pihak sekolah meningkatkan pengawasan terhadap para pelajar setelah jam pelajaran sekolah sehingga tidak berkumpul yang akhirnya melakukan aksi tawuran.
“Tentunya Polda Sumut dan jajaran akan meningkatkan patroli jalanan mengantisipasi terjadinya aksi tawuran pelajar yang meresahkan,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para orang tua untuk mengawasi anaknya saat berada di luar rumah.
“Peran orang tua sangat diharapkan untuk selalu mengawasi anak-anaknya saat berada di luar rumah agar tidak melakukan tindak kriminal yang meresahkan masyarakat,” ujar Hadi.
Seperti diketahui, seorang pelajar inisial FA (15) tewas dibacok oleh siswa lain saat kedua kelopok pelajar terlibat bentrok usai kegiatan Peringatan Hari Guru, Jumat (25/11/2022).
Pelajar berseragam pramuka itu tewas saat berusaha melarikan diri ke sebuah SPBU, Jalan Kapten Sumarsono, Desa Sunggal, Kecamatan Medan Helvetia.
Atas peristiwa itu, Polisi telah mengamankan lima pelaku pembacokan pelajar tersebut dan ditahan di Mapolrestabes Medan untuk diproses.