Tapanuli Selatan (buseronline.com) – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengatakan ke depan semakin banyak pemuda di daerahnya yang akan memperkenalkan bahkan memasarkan produk unggulan Tapsel melalui digital marketing.
Hal itu dikatakannya saat wawancara dengan beberapa media di tempatpklmedan.com, Kota Medan (Sumut).
Lanjut Dolly, Pemkab Tapsel telah membuat kerja sama dengan pihak tempatpklmedan.com sebagai wadah melatih muda-mudi untuk menciptakan skill di bidang digital marketing.
Setelah beberapa kali diadakan pelatihan terhadap pelaku usaha UMKM, anak-anak SMK dengan program SMK Bisa! Kemudian Bupati Dolly mengajak para santri berbagai pondok pesantren untuk bergabung dalam program santripreneur.
“Sejak tahun 2021 sampai 2023 sudah 8 kali pelatihan dilaksanakan. Tiga kali pelatihan diadakan di Tapsel, ada 5 gelombang kita laksanakan, dengan total peserta 60 orang dari berbagai SMK, Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren se Tapsel,” sebut Dolly.
Untuk peserta angkatan pertama, sudah ada yang berpenghasilan bahkan sudah bisa membiayai sekolahnya sendiri usai mengikuti pelatihan digital marketing. Bahkan produk unggulan Tapsel berupa tenun Sipirok juga sudah ada dipasarkan ke Negara Turki.
Program ini terus kita kembangkan, dan terus kita inovasikan. Termasuk kedepannya, seluruh OPD akan turut andil bagian dalam hal ini, dan yang terpenting pelatihan ini tidak dipungut biaya alias gratis, kata Dolly.
Sementara Pimpinan tempatpklmedan.com (SAE Digital Akademi Medan) Sugianto mengatakan selama pelatihan, peserta diberikan materi terdiri dari, penguasaan tentang mindset dan karakter wirausaha.
Ada penguasaan skill digital, marketplace, desain dan video editing, leadership, sosial media, ilmu digital marketing, serta penguasaan public speaking.
“Waktu pelatihan selama 10 hari yang kita sebut (Bootcamp 10 hari). Pesertanya difasilitasi tempat tinggal, makan 3 kali sehari, ATK, seragam, program outing class, dan bahkan dikasih uang saku buat mereka dari pihak pemkabnya sendiri,” ungkap Sugianto.
Peserta pelatihan seperti lmsar Nasution (16) siswa SMKN 1 Batang Toru, Yuni Harahap (16) siswi SMKN 1 Marancar, Tapanuli Selatan mengaku bangga ikut dalam pelatihan itu
“Terima kasih sebesar-besarnya pada Pak Bupati Dolly yang telah membuat program ini telah membuka peluang mewujudkan SDM yang unggul berdaya saing. Oleh karena itu kami berharap Pak Dolly dapat melanjutkan pembangunan di Tapsel kedepannya,” ungkap mereka.
Sementara Sonia Yulia (23) Putri Pariwisata Tapsel 2023, dan runner up finalis Oktarina Aisyah Siregar (23) juga sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kami dari putri pariwisata Tapsel 2023 mengapresiasi atas pelatihan ini, karena menurut kami sangat berkaitan dengan promosi pariwisata,” ujarnya.
Turut hadir, Asisten I, Asisten III, Staf Ahli, Kadis Perdagkop, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfo, Kadis Pariwisata, Kaban Kesbangpol, Kadis PPKB, Sekretaris BKD, Kabag Ekonomi, Kabag Pembangunan, dan Kabag Prokopim.